BOLASPORT.COM - Sebanyak 15 wakil Indonesia berhasil melangkahkan kaki dari babak 32 besar event individual Kejuaraan Asia Junior 2024.
Babak 32 besar Kejuaraan Asia Junior 2024 rampung diselenggarakan pada Kamis (4/7/2024) di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Ganda putra menjadi satu-satunya sektor di mana tidak ada satupun pemain Indonesia yang menelan kekalahan kali ini.
Empat pasangan yang bertanding semuanya mampu mengatasi lawan masing-masing.
Unggulan ketiga, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan, tidak menemui kendala berarti saat menghadapi Otabek Kamilov/Arnur Tapishev (Kazakhstan).
Ansel/Pulung menang dengan skor telak 21-10, 21-5 dan dalam waktu 17 menit saja.
"Bersyukur karena bisa melewati pertandingan perdana di nomor individual dengan baik," kata Pulung dalam keterangan setelah pertanidngan melalui PBSI.
"Kami mencoba untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan kembali."
"Rasanya tentu berbeda dengan bermain di nomor perorangan untuk kami berupaya beradaptasi dengan cepat."
Ansel/Pulung mendapatkan bye di babak 64 besar. Pada babak berikutnya, mereka akan melawan wakil Taiwan, Chiu Chi Ruei/Chiu Shao Hua.
Harapan besar berada di pundak pasangan jebolan PB Djarum itu karena menjadi ganda putra Merah Putih dengan peringkat tertinggi.
Namun, mereka tak ingin terbebani.
"Kami akan bermain tanpa beban pada setiap babaknya. Kami tidak merasa terbebani dengan harapan tinggi fan bulutangkis Indonesia."
"Kami berharap bisa menunjukkan performa terbaik," ujar Pulung.
Langkah Ansel/Pulung diikuti oleh rekan-rekan senegara yang berstatus non-unggulan.
Mereka adalah Karsten Spencer Darma/Dapa Lesmana, Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo, dan Muhammad Hafizh Deedat Baryadi/Calvin Valentino Sifen Tan.
Karsten/Dapa sukses memulangkan unggulan kedua, Dev Ayyappan/Dhiren Ayyappan (Uni Emirat Arab) melalui rubber game dengan skor akhir 17-21, 21-15, 21-16.
"Lawan jelas memiliki pengalaman. Mereka bermain dengan tenang. Kami mencoba meladeni perlawanan mereka," ungkap Karsten.
"Saat kondisi sulit kami mencoba untuk tetap fokus mengingat lawan bisa memberikan perlawanan sepanjang laga."
Hasil sempurna membuat ganda putra Indonesia berubah dari skuad paling tipis menjadi paling gemuk di babak 16 besar Kejuaraan Asia Junior 2024.
Tadinya jumlah wakil Indonesia di ganda putra pada babak 32 besar paling sedikit, 'hanya' empat saat sektor lainnya punya lima atau enam amunisi.
Kehilangan terbesar terjadi di tunggal putri di mana hanya Mutiara Ayu Puspitasari yang lolos dari 6 pemain yang bertanding.
Mutiara mengalahkan Kim Min-ji dari Korea Selatan dalam ulangan final Kejuaraan Asia Junior 2023. Pertandingan rampung dalam dua gim saja.
Sausan Dwi Ramadhani menjadi yang paling dekat untuk menyusul Mutiara karena bermain hingga rubber.
Sayangnya, kebangkitan Sausan berakhir anti-klimaks setelah dirinya kalah pada gim terakhir dari wakil Negeri Ginseng lainnya, Kim Do-yeon.
"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri di laga ini. Saya seharusnya bermain lebih tenang dalam menyelesaikan serangan," ucap pemain asal Depok itu.
Kejuaraan Asia Junior 2024 akan dilanjutkan dengan rangkaian pertandingan babak 16 besar pada Jumat (5/7/2024) mulai pukul 13.30 WIB.
REKAP HASIL KEJUARAAN ASIA JUNIOR 2024
Babak 32 Besar, Kamis (4/7/2024)
Tunggal Putra
- Moh. Zaki Ubaidillah (8) vs Le Minh Son (Vietnam): 21-15, 21-4
- Hendry Leander vs Toshiki Nishio (Jepang): 21-11, 21-12
- Richie Duta Richardo vs Rounak Chouhan (India/13): 17-21, 21-18, 21-15
- Ryan Putra Widyanto vs Wang Zi Jun (China/4): 16-21, 14-21
- Rizki Dwi Cahyo vs Pranauv Ram Nagalinga (India/14): 10-21, 8-21
- Bismo Raya Oktora vs Pranay Shettigar (India/5): 10-21, 21-18, 21-23
Tunggal Putri
- Mutiara Ayu Puspitasari (4) vs Kim Min-ji (Korea Selatan): 21-14, 21-13
- Shandy Tirani Mahesi vs Sarunrak Vitidsarn (Thailand/1): 12-21, 18-21
- Kavitha Nadjwa Aulia vs Mion Yokouchi (Jepang): 11-21, 21-23
- Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs Kim Min-sun (Korea Selatan): 17-21, 17-21
- Sausan Dwi Ramadhani vs Kim Do-yeon (Korea Selatan): 18-21, 21-14, 16-21
Ganda Putra
- Karsten Spencer Darma/Dapa Lesmana vs Dev Ayyappan/Dhiren Ayyappan (Uni Emirat Arab/2): 17-21, 21-15, 21-16
- Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan (3) vs Otabek Kamilov/Arnur Tapishev (Kazakhstan): 21-10, 21-5
- Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs Lai Po Yu/Lin Yi-Hao (Taiwan): 21-17, 21-8
- Muhammad Hafizh Deedat Baryadi/Calvin Valentino Sifen Tan vs Le Minh Son/Nguyen Dinh Dat (Vietnam) 21-18, 21-9
Ganda Putri
- Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine (3) vs Cheon Hye-in/Kim Tae-yeon (Korea Selatan): 21-12, 22-20
- Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia vs Yuhi Azumaya/Himeka Hashimura (Jepang): 21-16, 21-17
- Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma vs Taralaxmi Karthikeyan/Sakshi Kurbkhelgi (UEA): 21-19, 21-18
- Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani vs Ong Xin Yee/Carmen Ting (Malaysia): 17-21, 9-21
- Rasi Joase Niakhe Munajad/Angelita Magdalena Yusup vs Yataweemin Ketklieng/Passa-Orn Phannachet (Thailand): 15-21, 16-21
Ganda Campuran
- M. Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana vs Li Hong Yi/Zhang Jia Han (China/4): 21-11, 22-20
- Akhsan Ashardi/Jovita Aneira Prasma Hasya vs Rui Yamada/Yuhi Azumaya (Jepang): 16-21, 21-17, 21-13
- Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana (5) vs Pham Van Truong/Bui Bich Phuong: 18-21, 21-10, 21-13
- Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia vs Vansh Dev/Shravani Walekar (India): 21-14, 14-21, 21-11
- Ignasius Eric Christian/Median Nazwa Yuniar vs Hong Ji-ho/Kim So-hee (Korea Selatan): 19-21, 21-17, 10-21
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar