BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, kalah menyesakkan dari pasangan antah-berantah asal Amerika Serikat pada babak kedua Canada Open 2024.
Habis sudah wakil Merah Putih yang berkompetisi pada turnamen bertaraf BWF World Tour Super 500 tersebut.
Harapan melihat kontestan Indonesia yang mampu naik podium juara di Negeri Daun Maple pupus setelah satu-satunya wakil tersisa, Praveen Jordan/Serena Kani, tumbang.
Duet ganda campuran berstatus unggulan 7 itu kalah pada babak 16 besar Canada Open 2024 yang dihelat di Markin Macphail Centre, Calgary, Kanada, Kamis (4/7/2024) waktu setempat.
Baca Juga: Borok Penanganan Medis BWF Dikuliti, Media China Ikut Soroti Lagi Kemalangan Jonatan dan Adinata
Ironisnya, pasangan besutan PB Djarum itu kalah dari lawan yang belum punya peringkat asal Amerika Serikat, Joshua Yuan/Audrey Chang.
Mereka tertekan sejak awal gim pertama dan sempat tertinggal jauh 5-10 hingga 10-14 hingga kalah mepet 21-23.
Setelah merebut gim kedua, pada gim ketiga, Praveen/Serena kembali dalam mode panen eror.
Entah apa yang terjadi, tetapi mereka sangat mudah memberikan angka kepada wakil Amerika Serikat hingga tertinggal cepat 3-10.
Sempat menyamakan kedudukan 11-11, tetapi setelah perpindahan lapangan, justru mereka kembali hilang fokus dan sulit mengatur tempo serangan sendiri hingga ketinggalan 11-15.
Praveen/Serena terkunci di angka 13 dan akhirnya kalah dengan skor akhir 21-23, 23-21, 13-21.
Duel tiga gim itu bahkan hanya berdurasi 42 menit, menggambarkan betapa cepat dan mudahnya poin berpindah.
Yang membuat lebih miris, Yuan/Chang sejatinya termasuk pasangan yang masih sangat muda dan minim pengalaman.
Selain belum punya peringkat, Joshua Yuan adalah pemain kelahiran 2003, sedangkan Audrey Chang bahkan masih remaja berusia 16 tahun.
Kekalahan Praveen/Serena ini lantas membuat mereka harus tersisih dan pulang dengan tangan hampa.
Hasil ini turut menjadi alarm bagi PB Djarum, karena satu pasangan yang diunggulkan yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja justru sudah karam di babak 32 besar.
Dejan/Gloria kalah dari pasangan non-unggulan Jerman, Jan Colin Voelker/Isabel Lohau, juga dengan cara menyesakkan.
Mereka sempat nyaris memetik kemenangan saat unggul 17-12 di gim penentuan tetapi justru panen eror di poin kritis hingga kalah 21-17, 15-21, 19-21.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar