Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aura Marc Marquez Makin Gila Jelang MotoGP Jerman 2024, Juara Dunia 2020 Joan Mir Seperti Pecundang Duluan

By Agung Kurniawan - Jumat, 5 Juli 2024 | 10:20 WIB
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, saat tampil di sprint race MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Sabtu (11/5/2024)
LOU BENOIST
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, saat tampil di sprint race MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Sabtu (11/5/2024)

BOLASPORT.COM - Perasaan minder tampak dari raut andalan Repsol Honda, Joan Mir, menghadapi seri MotoGP Jerman 2024 pada akhir pekan ini.

Menghadapi MotoGP Jerman 2024 yang berlangsung di Sachsenring, perasaan inferior sedang dialami oleh Joan Mir yang masih kesulitan saat ini.

Ya, peraih gelar juara dunia MotoGP 2020 itu belum bisa bersaing di barisan depan bersama motor Honda RC213V hingga delapan seri yang dilalui.

Terkini, Mir bahkan tidak membawa pulang apa pun dalam balapan terakhir di Sirkuit Assen dalam seri GP Belanda pada akhir pekan lalu.

Hasil itu menjadi hasil kedua secara beruntun bagi rekan setim Luca Marini tersebut untuk pulang dengan tangan hampa dari sebuah seri balap.

Perjuangan Mir untuk memperbaiki kondisi tim asal Tokyo, Jepang itu tidak mudah terlebih usai kehilangan Marc Marquez sebagai patokan utama.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu pergi ke Gresini Racing dengan meninggalkan kontrak yang masih tersisa satu musim di tahun lalu.

Legasi Marquez di Honda jelas tidak perlu diragukan di mana dia berhasil membawa pabrikan ini terbang tinggi saat masa jayanya.

Total enam gelar juara dunia mampu dipersembangkan rider 31 tahun itu sejak pertama kali bergabung pada musim 2013 lalu.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2024 - Saat Semua Mata Tertuju ke Marc Marquez, Francesco Bagnaia Waspadai Jorge Martin

Situasi sulit Honda membuat Mir berpikir ulang untuk pergi dan mencari tim lain agar membuat rekam jejaknya tidak terlalu rusak lebih dalam.

Pembalap asal Spanyol itu merasa situasinya sangat berbeda sejak dia pindah dari Suzuki yang kini tidak berkompetisi lagi di MotoGP.

Honda benar-benar menjadi bagian yang sulit dalam perjalanan karier seorang Mir yang sebelumnya bisa tampil kompetitif dengan Suzuki GSX-RR.

"Situasi saya sedikit berubah, karena saya datang dari Suzuki dengan nilai yang spektakuler," kata Mir, dilansir dari Motosan.

Baca Juga: Pramac Yamaha Incar Pembalap yang Ditakuti Marc Marquez, Konsekuensi Dilematis Harus Ditanggung

"Saya finis di posisi tiga besar dalam beberapa tahun terakhir," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Mir juga menegaskan bahwa situasi tim berlogo sayap tunggal itu belum sepenuhnya berubah sejak ditinggal Marquez.

"Dan tentu saja, proyek Honda adalah proyek yang mengerikan, dari luar, lalu saya tiba, dan tahun lalu adalah bencana, dan tahun ini juga," ucap Mir.

Dengan kesulitan yang ada, Mir bertekad untuk tetap bertahan dan memberikan kontribusi kepada Honda agar bisa tampil lebih baik lagi.

Berbeda dengan Marquez yang sudah mendapatkan enam gelar juara dunia, dia merasa belum ada apa-apanya jika memutuskan hengkang pada saat ini.

Secercah harapan Mir mulai muncul saat Honda dipastikan merekrut Aleix Espargaro sebagai tes rider atau pembalap penguji mereka.

Espargaro menerima tawaran itu usai dirinya memutuskan pensiun sebagai rider reguler di tim Aprilia.

"Sebagai pembalap, ini mungkin bukan bencana, karena kami yang bekerja lebih baik di Honda, tapi kami tidak akan keluar dari sini," kata Mir.

"Dan jika saya pergi dari sini, saya gagal, mereka juga sudah memberi tahu saya apa rencananya."

"Tapi seperti Marquez yang tahun lalu pergi dengan enam gelar juara dunia dan telah menunjukkan segalanya, saya belum menunjukkan apa pun di sini."

"Jadi ini adalah salah satu hal yang menarik saya untuk bisa memperbaharui diri," imbuhnya.

Baca Juga: Misi Besar VR46, Dapatkan Franco Morbidelli dan Saingan dengan Gresini demi Jatah 1 Motor Pabrikan Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Cerita Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, Sempat Jadi Striker dan Hampir Pensiun Dini

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136