BOLASPORT.COM - Nova Arianto lebih siap menangani timnas senior untuk ASEAN Cup 2024 ketimbang Bima Sakti pada edisi 2018.
PSSI tak perlu risau jika ingin menunjuk pelatih caretaker untuk timnas Indonesia pada ajang ASEAN Cup 2024.
Ketum Erick Thohir mengindikasikan akan mengirim tim pelapis untuk ajang yang dulunya dikenal dengan Piala AFF itu.
Musababnya, timnas Indonesia sudah naik level di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sehingga Piala AFF dianggap ajang kelas dua.
Andai "tim B" tersebut ditangani pelatih bukan Shin Tae-yong, Nova Arianto bisa menjadi kandidat yang pantas dipertimbangkan.
Situasi pencarian pelatih dadakan untuk Piala AFF ini pernah menghinggapi PSSI pada edisi 2018.
Kala itu, kontrak pelatih Luis Milla habis sesudah Asian Games 2018, hanya beberapa bulan sebelum kick-off Piala AFF.
PSSI kemudian menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih, mengingat kapasitasnya sebagai asisten Luis Milla selama dua tahun.
Perjudian menunjuk Bima tergolong gagal, lantaran Indonesia gagal melaju ke semifinal dan hanya menang sekali atas Timor Leste.
Berkaca dari situasi tersebut, PSSI bisa melakukan penunjukan serupa, dengan Nova Arianto memiliki pengalaman lebih tebal.
Bima Sakti "hanya" menjadi asisten Milla selama dua tahun dan saat itu belum pernah menjadi pelatih kepala.
Adapun Nova menjadi tangan kanan Shin Tae-yong dalam durasi dua kali lipat dari Bima kepada Milla.
Selain itu, Nova juga sudah berpengalaman menjadi pelatih kepala di timnas U-16 Indonesia di ASEAN Cup U-16 2024.
Pelatih berusia 44 tahun itu menunjukkan kecakapan taktik dengan timnas U-16 bisa bermain dua formasi, berikut prestasi peringkat tiga.
Sebelum ASEAN Cup 2024 mendatang, Nova juga akan menambah pengalaman di Kualifikasi Piala Asia U-17 2024.
Jika merujuk Euro 2024, terdapat dua tim di antara perempatfinalis yang dilatih pelatih promosi dari timnas junior.
Mereka adalah Gareth Southgate (Inggris) dan Luis De La Fuente (Spanyol).
Pertanyaan ditujukan pada PSSI mengenai siapa yang akan memimpin skuad pelapis di ASEAN Cup 2024 pada November mendatang.
"(Piala) AFF tadi saya sudah jelaskan bahwa tidak di semua kompetisi kita menargetkan hasil maksimal," ujar Erick Thohir.
"Mereka (tim utama) juga kalau dipaksakan main 365 hari juga enggak mungkin."
"Kita gak perlu takut ya kita harus main dan kita harus mempunyai talenta-talenta yang banyak."
Novardiola untuk ASEAN Cup 2024?
Baca Juga: Respons Kalem Brad Maloney soal Rivalitas Indonesia Vs Australia yang Makin Sering Berjumpa
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar