BOLASPORT.COM - Gareth Southgate tega membuat calon pemain Liverpool ngambek sampai-sampai menyendiri di babak perempat final EURO 2024.
Timnas Inggris melakoni laga berat melawan Swiss pada babak perempat final EURO 2024.
Dalam laga yang berlangsung di Duesseldorf Arena pada Sabtu (6/7/2024) itu, Timnas Inggris harus bermain imbang tanpa gol sepanjang babak pertama.
Bahkan, The Three Lions harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-75 lewat gol Breel Embolo.
Namun, Bukayo Saka kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat gol apiknya pada menit ke-80.
Skor sama kuat 1-1 tersebut rupanya terus bertahan hingga waktu normal dan babak perpanjangan waktu berakhir.
Mau tidak mau, laga pun harus diteruskan ke babak adu penalti untuk kedua tim.
Baca Juga: Hasil EURO 2024 - Belanda Menang Comeback 6 Menit atas Turkiye, Timnas Pusat ke Semifinal
Seluruh penendang Timnas Inggris mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Trent Alexander-Arnold menjadi eksekutor terakhir sekaligus penentu kelolosan tim asuhan Gareth Southgate tersebut.
Keberhasilan Timnas Inggris melaju ke babak semifinal rupanya diwarnai dengan insiden menarik yang melibatkan salah satu pemain.
Jelang babak perpanjangan waktu, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, tampak memberikan arahan kepada seluruh pemainnya.
Seluruh pemain The Three Lions tampak melingkar dan mengelilingi Southgate yang memberikan arahan, kecuali Anthony Gordon.
Gordon tertangkap kamera berdiri sedikit jauh seorang diri, terpisah dari para pemain Timnas Inggris dan Southgate.
Tidak hanya itu, wajah pemain yang kabarnya akan segera merapat ke Liverpool tersebut juga tampak cemberut.
Baca Juga: Hasil EURO 2024 - Bek Man City Bikin Swiss Menangis, Timnas Inggris Lolos ke Semifinal
Usut punya usut, Gordon diduga ngambek karena hanya diberi kesempatan bermain selama satu menit oleh Southgate sepanjang EURO 2024 ini.
Gordon hanya turun bermain saat Timnas Inggris melawan Slovenia di laga terakhir Grup C.
Dalam laga tersebut, Gordon masuk pada masa injury time dengan total waktu bermain satu menit.
Setelah itu, winger Newcastle United tersebut tidak pernah diturunkan lagi oleh Southgate.
Padahal, Gordon sudah sangat percaya diri di awal kompetisi saat dirinya dipanggil ke Timnas Inggris.
"Kekuatan utama saya adalah saya sangat lugas, saya jelas cepat," kata Gordon.
"Saya tahu bahwa saya adalah mimpi buruk bagi siapa pun yang menjadi lawan saya."
"Saya positif. Setiap kali saya mendapatkan bola, saya selalu mencoba untuk menciptakan sesuatu."
"Saya bukanlah seorang pemain yang bermain aman, saya selalu berusaha untuk melakukannya. Saya selalu mencoba untuk membuat lawan bertahan."
"Dengan para pemain yang kami miliki, seperti H [Harry Kane], yang suka turun ke dalam, saya pikir saya menambahkan elemen yang berbeda ke dalam tim," pungkasnya.
Pada babak semifinal melawan Belanda nanti, Gordon pun masih diragukan akan tampil untuk Timnas Inggris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar