BOLASPORT.COM - Catatan mentereng Dorival Junior bersama Timnas Brasil terhenti usai kalah dari Timnas Uruguay.
Dorival Junior baru menangani Timnas Brasil pada awal Januari 2024.
Ia menggantikan posisi Fernando Diniz yang dipecat dari jabatannya sebagai pelatih sementara.
Penunjukkan Dorival sempat diwarnai pro-kontra karena eks juru taktik Santos itu awalnya bukan kandidat utama pelatih Selecao.
Namun, kegagalan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) merekrut pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membuat Dorival pada akhirnya terpilih untuk menukangi Vinicius Junior dkk.
Sang nakhoda sempat memberikan kesan manis kepada penggemar Brasil di awal masa kepelatihannya.
Dorival langsung mempersembahkan kemenangan dalam laga debutnya.
Tak tanggung-tanggung, kemenangan tersebut diraih atas Timnas Inggris dalam laga uji coba yang berlangsung pada 23 Maret 2024.
Saat itu Brasil menang tipis 1-0.
Selanjutnya, Diniz membawa Brasil tak terkalahkan dalam tiga laga uji coba.
Brasil bermain seri 3-3 dengan Spanyol, mengalahkan Meksiko 3-2, dan ditahan imbang Amerika Serikat 1-1.
Keperkasaan Brasil-nya Dorival berlanjut di fase grup Copa America 2024.
Dari tiga laga yang dilakoni, Tim Samba tak terkalahkan.
Namun, catatan 7 laga unbeaten itu akhirnya terhenti di tangan Timnas Uruguay.
Berhadapan dengan Uruguay dalam babak perempat final, Minggu (7/7/2024) pagi WIB, Brasil kalah melalui drama adu penalti.
Babak adu tos-tosan harus dilalui lantaran dalam 2 x 45 menit kedua raksasa Amerika Selatan itu bermain tanpa gol.
Brasil sebenarnya punya keuntungan pada menit ke-74 setelah mereka unggul jumlah pemain lantaran Nahitan Nandez dikartu merah.
Baca Juga: EURO 2024 - Bintang Timnas Inggris Bongkar 1 Pemain Tak Mau Ambil Penalti
Namun, Brasil yang bermain tanpa sang bintang, Vinicius Junior, karena akumulasi kartu tak mampu memanfaatkan keuntungan tersebut.
Di babak adu penalti, Brasil kalah 2-4 dari Uruguay setelah dua penendangnya gagal mencetak skor.
Adapun dari pasukan Marcelo Bielsa hanya satu pemain yang gagal.
Usai laga, Dorival Junior tak bisa menutupi kekecewaannya.
"Kami meninggalkan turnamen ini setelah serangkaian pertandingan tanpa kekalahan," kata Dorival seperti dikutip BolaSport.com dar Sport.
"Kami tentu tidak puas karena hasil yang kami dapat bisa lebih baik lagi dengan seluruh latihan yang kami lakukan."
"Jadi saya harus mengakui bahwa ini bukanlah hasil yang diharapkan."
"Namun, saya bertanggung jawab penuh atas hal tersebut."
"Saya juga berpikir bahwa tim ini memiliki ruang besar untuk tumbuh dan berkembang," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport |
Komentar