BOLASPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On melakoni perjalanan sulit pada musim 2023/2024.
Pasalnya, Nathan Tjoe-A-On tampil untuk tiga tim sepanjang musim lalu.
Tim pertama adalah Swansea City pada paruh pertama musim lalu.
Namun, pemain 22 tahun tidak mendapatkan menit bermain sama sekali di kasta kedua Liga Inggris.
Pada akhirnya, Nathan Tjoe-A-On harus menghabiskan masa pinjaman di paruh kedua musim.
Nathan kemudian hijrah ke SC Heerenveen di Liga Belanda pada paruh kedua musim lalu.
Pencapaiannya di SC Heerenveen sedikit lebih baik dari paruh pertama di Swansea City.
Ia pun mendapatkan menit bermain saat di SC Heerenveen.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ternyata Habis Jalani Operasi untuk Penyakitnya, Berat Badan Sampai Turun 5 Kg
Namun, ia hanya masuk sebagai pemain pengganti sebanyak empat pertandingan di SC Heerenveen.
Total. Nathan Tjoe-A-On hanya main sebanyak 15 menit di Eredivisie musim lalu.
Pada periode ini juga, Nathan tengah mengurus proses naturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia.
Nasib baik menghampirinya selama di Timnas Indonesia.
Pemain 22 tahun langsung mencatatkan debut resmi pada 21 Maret 2024 saat Timnas Indonesia jumpa Vietnam.
Usai momen tersebut, Nathan jadi pilihan utama di Timnas Indonesia.
Nathan Tjoe-A-On kemudian jadi pemain penting saat Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Pemain 22 tahun tersebut merangkum perjalanannya selama musim 2023/2024.
Dirinya mengaku banyak mendapatkan pengalaman internasional bersama Timnas Indonesia.
Bersama SC Heerenveen, Nathan bisa segera nyetel dengan rekan setim.
“Di SC Heerenveen saya belajar untuk mudah beradaptasi dengan tim baru,” lanjut pemain Timnas Indonesia tersebut dilansir BolaSport.com dari Fean Online.
“Musim ini saya bermain untuk Swansea City di Inggris."
"Saya bermain internasional untuk Indonesia."
"Dan saya bermain untuk SC Heerenveen,” lanjutnya.
Nathan Tjoe-A-On mengaku sulit untuk menjalani musim dengan tiga tim berbeda.
Meski begitu, pemain 22 tahun tersebut ingin menambah porsi latihan agar bisa menembus tim utama.
“Tiga tim berbeda dalam satu tahun itu cukup banyak dan mengenal banyak orang baru," ujar Nathan.
"Selain itu, saya melakukan latihan ekstra di luar latihan, agar saya bisa berkembang lebih baik sebagai pesepakbola,” kata Tjoe-A-On .
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | feanonline.nl |
Komentar