Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan karena Gugup Diintai Bagnaia, Jorge Martin Ungkap Penyesalan usai Crash saat Pimpin Balapan MotoGP Jerman

By Nestri Y - Senin, 8 Juli 2024 | 15:45 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, terjatuh saat balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jernan, 7 Juli 2024.
RADEK MICA/AFP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, terjatuh saat balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jernan, 7 Juli 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin masih belum tahu apa penyebab dirinya terjatuh saat memimpin balapan MotoGP Jerman 2024.

Kegagalan memenangi balapan seri kesembilan MotoGP 2024 masih sangat membekas bagi Jorge Martin sendiri.

Menjalani 27 dari 30 putaran di posisi terdepan, Martin tiba-tiba terjatuh sendiri.

Penderitaan itu dialami Martin saat memasuki tikungan 1 di sisa dua lap dari balapan yang dihelat di Sachsenring, Saxony, Jerman, Minggu (7/7/2024) kemarin.

Bak tak ada angin dan tak ada hujan, Martin kehilangan kendali motor dan mengalami lowside crash alias terjatuh karena ban depan mengalami selip.

Baca Juga: Syukuran Poin Pertama Adik Valentino Rossi di MotoGP 2024, Diam-diam Jadi Referensi meski Terus-terusan Sunmori

Bayangan kembali menyapu bersih kemenangan di Jerman setelah memenangi sesi Sprint pun langsung sirna dari kepala Martin.

"Ya, benar ini adalah sesuatu yang sulit untuk diterima 100 % benar," ucap Martin yang mencoba tegar setelah balapan, dikutip BolaSport.com dari MotoGP.com.

"Apalagi setelah memimpin 27 lap. Ini membuat frustrasi, sulit diterima, dan pasti akan membuat sulit tidur karena kecelakaan ini," kata Martin terenyum getir.

"Tapi yah, inilah balapan, hal semacam ini bisa terjadi. Satu hal baiknya adalah, menurut saya, saya telah menjalani akhir pekan yang baik."

"Jadi saya pikir kami harus mengambil hal-hal yang positif," tandasnya.

Ketika ditanya lebih lanjut soal penyebab dia jatuh, Martin masih kebingungan.

Ini bukan kali pertama dia mengalami insiden semacam itu yaitu terjatuh sendiri ketika sedang memimpin balapan.

Sebelum ini tragedi serupa dialami Martin pada balapan MotoGP Spanyol. Tahun lalu pun begitu saat balapan MotoGP Indonesia hingga dia cuma semalam memimpin klasemen.

Apes, dalam dua kesempatan itu, Bagnaia lah yang selalu berhasil mengambil alih posisi pertama untuk memenangi balapan.

"Kami harus menganalisis mengapa saya mengalami kecelakaan saat memimpin, karena ini sudah kedua kalinya," kata Martin merujuk musim ini saja.

"Kami harus meningkatkan apa yang kurang dari ini, karena akan sangat sulit ke belakangnya kalau begini terus. Kami harus menemukan solusinya."

"Ini adalah peristiwa yang sangat berharga dalam karier saya."

"Saya akan belajar dari ini, saya akan bangkit dari ini, dan saya akan kembali pada performa saya yang 100 persen," ucapnya berusaha menghibur diri.

Ketika disinggung apakah ada peringatan sebelum motornya kehilangan grip, runner-up MotoGP 2023 tersebut mengelak.

Secara tidak langsung dia juga menegaskan kecelakaannya tidak ada hubungannya dengan rasa gugup karena diintai Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Kecelakaan Martin terjadi beberapa saat setelah Bagnaia mampu memangkas jarak hingga sempat berada tepat di belakangnya.

"Tidak, tidak ada (peringatan apapun). Saya juga belum tahu apa penyebabnya, saya tidak mendapat warning apapun," jawab Martin.

"Itu memang tikungan yang cukup tricky terutama di sisi kanan. Saya pun tidak menyangkanya sama sekali."

"Saya sebelumnya sangat kuat di tikungan itu, sekalipun ada Pecco (Bagnaia) di sana, jadi saya pun juga tidak menduga akan jatuh di sana."

"Jadi memang tidak ada alasan apapun dari saya, saya yang membuat kesalahan, saya harus mengevaluasi ini untuk ke depannya," tambahnya.

Hasil gagal finis membuat terkudeta dari puncak klasemen MotoGP 2024. Unggul 15 poin atas Bagnaia sebelum balapan, Martin berbalik tertinggal 10 poin sesudahnya.

Namun, Martin tidak merasa panik. Menjadi pemburu, dia justru akan lebih enjoy dalam menjalani 11 seri tersisa pada paruh kedua musim MotoGP 2024.

"Kompetisi masih panjang, saya masih punya banyak peluang untuk memenangkan gelar musim ini," ujarnya.

"Jadi soal hal ini, sekarang Pecco yang memimpin, dan tekanan akan berpindah kepadanya," kata Martin menyeringai.

"Sedangkan saya akan berusaha lebih enjoy dan fokus pada diri saya sendiri," pungkas dia.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2024 - Marc Marquez Riil Tahan Banyak Cobaan, Layar Dasbor Pecah hingga Airbag Malfungsi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Klub Sudah Rilis tapi 4 Pemain Ini Menghilang di Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136