BOLASPORT.COM - Laju sempurna membuat Jakarta LavAni Allo Bank Electric menjadi tim terdepan untuk menyegel tempat pada grand final Proliga 2024.
Jakarta LavAni Allo Bank Electric menjadi tim terbaik dalam gelaran seri pertama final four Proliga 2024 pada 4-7 Juli 2024 di GOR Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Tampil di tiga pertandingan beruntun, LavAni nyatanya mampu melewati seluruh pertandingan dengan kemenangan bernilai tiga poin.
LavAni sempurna dengan mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi (3-0), Jakarta STIN BIN (3-1), dan Palembang Bank SumselBabel (3-0).
Catatan 3 kemenangan itu tak hanya membawa LavAni menjadi juara putaran 1 final four tetapi juga selangkah lagi untuk mencapai grand final.
Juara bertahan dua kali tersebut hanya butuh 1 kemenangan di 3 pertandingan tersisa untuk memastikan diri tampil di final Proliga yang ketiga sejak debut mereka pada 2022.
Satu kemenangan lagi dan LavAni tidak akan terkejar oleh salah satu dari Bank SumselBabel dan Bhayangkara yang secara berurutan berada di posisi 2 dan 3.
STIN BIN? Mustahil untuk menggeser LavAni jika tim asal Cikeas itu menang lagi, karena mereka belum pernah menang sama sekali.
Baca Juga: Klasemen Final Four Proliga 2024 - STIN BIN Makin Ngenes Jadi Juru Kunci, LavAni Sempurna
Salah satu keunggulan LavAni adalah bagaimana mereka mampu mencetak poin di tiga skema utama dengan sama baiknya yaitu bola serangan, blok, dan servis.
Secara rasio poin berbanding percobaan, LavAni paling baik dibandingkan tiga tim lainnya pada final four Proliga 2024.
PERBANDINGAN RASIO POIN TIM DI FINAL FOUR PROLIGA 2024
Tim | Rasio sukses (Poin/Percobaan) | ||
Attack | Block | Serve | |
LavAni | 58,75% (141/240) | 33,8% (24/71) | 6,75% (17/252) |
BSB | 50% (145/290) | 32,35% (33/102) | 5,97% (16/268) |
Bhayangkara | 47,4% (134/283) | 21,18% (18/85) | 5,98% (15/251) |
STIN BIN | 43,79% (141/322) | 10,14% (7/69) | 4,94% (12/243) |
Kekuatan LavAni juga terbilang merata di semua lini.
Di posisi setter mereka memiliki Dio Zulfikri yang punya opsi melalui Fahri Septian Putratama dan Boy Arnez Arabi di posisi hitter atau Hendra Kurniawan dan M Malizi di posisi middle blocker.
Keempat nama tersebut juga pernah memperkuat tim nasional Indonesia. Mereka didukung duo legiun asing, Renan Buiatti dan Oreol Camejo yang penampilannya cukup stabil.
Saking banyaknya opsi, LavAni sampai bisa menyimpan Camejo di dua pertandingan awal final four untuk laga terakhir di putaran pertama kontra Bank SumselBabel.
Sedangkan di posisi libero, LavAni punya Prasojo.
Mengutip cuitan komentator resmi Proliga, Rheza Pradita, Prasojo memimpin statistik penerimaan bola dan masuk tiga besar dalam catatan dig sukses terbanyak pada musim reguler.
LavAni kini telah melalui sembilan pertandingan dengan tak terkalahkan.
Kekalahan terakhir mereka terjadi pada awal putaran kedua dalam pertarungan lima set melawan Bank SumselBabel. Kini, dendam itu telah terbalaskan dengan telak.
Meski demikian, LavAni berusaha untuk tidak terlena.
"Meskipun malam ini bisa menang 3-0, tetapi kami tidak berpuas diri," kata Boy Arnez dalam siaran pers dari PBVSI.
"Masih ada kelemahan yang harus kami benahi untuk menghadapi putaran kedua di Semarang," imbuh pemain yang telah mencetak 49 poin di babak final four.
"Babak empat besar tidak hanya membutuhkan taktik dan fisik yang bagus, tetapi mental juga harus siap," ucap asisten pelatih, Samsul Jais.
"Malam ini kami bermain bagus seperti yang dilakukan saat latihan," eks juru taktik timnas putra Indonesia tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar