BOLASPORT.COM - Timnas Prancis pantang menganggap enteng anak 16 tahun seperti Lamine Yamal. Sang winger disebut-sebut bakal menjadi ancaman utama Les Bleus.
Hal itu diungkapkan oleh bek Timnas Prancis, Jules Kounde.
Jules Kounde, yang notabene rekan setim Lamine Yamal di Barcelona, menyadari benar akan potensi dari pemain berusia 16 tahun tersebut.
Kounde telah memperingatkan teman-temannya di Timnas Prancis akan ancaman yang bisa ditimbulkan oleh Lamine Yamal di semifinal Euro 2024.
Bentrokan sesama rekan di Barcelona antara Kounde dan Yamal tak bisa terelakkan.
Timnas Prancis bakal menghadapi Timnas Spanyol di babak semifinal Euro 2024.
Pertandingan dua kekuatan besar Eropa itu bakal tersaji di Muenchen Arena Stadium, Selasa (9/7/2024) atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Sudah Muncul di Tempat Latihan Man United, Van Nistelrooy Segera Jadi Orang Kepercayaan Ten Hag
Sosok yang mendapat sorotan utama diyakini adalah Yamal.
Yamal sendiri telah muncul sebagai salah satu talenta muda yang bersinar sepanjang turnamen Euro 2024 berlangsung.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis De la Fuente, berani memberikan porsi besar untuknya di Euro 2024.
Empat penampilan sebagai starter plus satu status pemain pengganti sudah dirasakannya selama Euro berlangsung.
Jebolan Akademi La Masia tersebut juga mempunyai andil besar dalam sepak terjang La Furia Roja di Jerman sejauh ini.
Kendati belum mampu mencetak gol, Yamal berhasil menyumbangkan 3 assist untuk Spanyol.
Terbaru ia turut andil dalam kelolosan Spanyol ke semifinal saat menekuk tuan rumah Jerman di perempat final.
14 - Spanish players ???????? with most chances created in a single tournament in European Championship Finals:
25 - Xavi Hernández (2012)
18 - Cesc Fàbregas (2008)
14 - LAMINE YAMAL (2024)Decisive.#EURo2024 pic.twitter.com/SlEflSa0c3
— OptaJose (@OptaJose) July 8, 2024
Satu assistnya untuk Dani Olmo melalui kaki kanannya membuat Spanyol menang 2-1 atas Jerman meski harus melalui babak perpanjangan waktu.
Dengan kemampuan dan kapasitasnya tersebut sebagai winger kanan La Furia Roja, wajar jika Yamal tidak boleh dipandang remeh oleh Timnas Prancis.
"Lamine adalah bagian besar dari bahaya tim nasional Spanyol," kata Kounde seperti dikutip BolaSport.com dari Barca Blaugranes.
"Namun, saya akan mengatakan bahwa bahaya terbesar adalah tim secara keseluruhan."
"Yamal begitu luar biasa.
"Saya pikir menjalani musim seperti dia di usia yang masih sangat muda dan dengan semua ekspektasi dan tekanan yang dia miliki, itu sangat luar biasa," ucap mantan pemain Sevilla tersebut menambahkan.
Aksi Lamine Yamal bakal dinantikan kembali oleh publik Spanyol ketika berhadapan dengan skuad arahan Didier Deschamps.
Baca Juga: Euro 2024 - Masih Sempurna, Spanyol Manfaatkan Status Tim Dikucilkan
Pemilik nama lengkap Lamine Yamal Nasraoui Ebana tersebut sudah menjadi bagian penting dari perjalanan apik Spanyol di Euro 2024.
Sejauh ini ia sudah mengkreasikan 14 peluang di putaran final Piala Eropa.
Catatan Yamal hanya kalah dari Xavi Hernandez (25, 2012) dan Cesc Fabregas (18, 2008).
Bersama Nico Williams, dirinya juga menjadi figur yang menciptakan kombinasi mematikan untuk urusan dribel.
Total 60 giringan berhasil dilepaskan Nico (30) dan Yamal (30) sepanjang turnamen berlangsung.
Jika tidak berhati-hati, Timnas Prancis bisa kelabakan dalam mengantisipasi wonderkid milik Barcelona tersebut.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Barcablaugranes.com, Opta Jose |
Komentar