Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Malaysia, Korea Selatan, China Sudah Gelar Simulasi Olimpiade

By Nestri Y - Selasa, 9 Juli 2024 | 05:30 WIB
Tangkapan layar dari siaran langsung pertandingan simulasi Olimpiade Paris 2024 yang diselenggarakan Asosiasi Bulu Tangkis Korea.
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE.COM @BKA TV
Tangkapan layar dari siaran langsung pertandingan simulasi Olimpiade Paris 2024 yang diselenggarakan Asosiasi Bulu Tangkis Korea.

BOLASPORT.COM - Sejumlah negara pesaing Indonesia, seperti Malaysia, China dan Korea Selatan, telah menggelar simulasi Olimpiade jelang Olimpiade Paris 2024.

Di saat Indonesia adem ayem, skuad bulu tangkis negara-negara lain rupanya sedang mempersiapkan dengan matang persiapan mereka menuju ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.

Setelah Korea Selatan dan China yang menggelar laga internal di pelatnas mereka, kali ini Malaysia juga sudah menggelar simulasi tersebut.

Simulasi Olimpiade digelar dengan persiapan lapangan dan papan yang bertuliskan Paris 2024 beserta logo cincin Olimpiade.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - China Berpotensi Sapu Bersih 5 Emas, Media Inggris Sebut Indonesia Bisa Jadi Pengganjal

Simulasi skuad Negeri Jiran digelar hari Rabu (3/7/2024) di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM), Malaysia yang dilakukan tim ganda putra.

Melansir dari Berita Harian Malaysia, simulasi itu ditujukan untuk memberikan para pemain Malaysia kesempatan merasakan atmosfer kompetisi sebelum mengikuti kompetisi yang sebenarnya pada 26 Juli sampai 11 Agustus.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjalani laga simulasi melawan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Dalam simulasi itu, Chia/Soh menelan kekalahan rubber game.

Kekalahan tersebut diharapkan menjadi pelecut Chia/Soh untuk berlatih dan memperbaiki performa mereka sebelum ujian sesungguhnya dijalani di Paris.

Masih ada setidaknya waktu sekitar tiga minggu sebelum Olimpiade untuk gelaran cabor bulu tangkis dimulai.

"Meski kalah di gim penentuan dengan skor 19-21, kedua pasangan itu memang berlatih bersama setiap hari," kata Tan Bin Shen selaku pelatih ganda putra Malaysia.

"Hal baiknya setelah pertandingan simulasi ini, kami berdiskusi dan mendapat pencerahan baru dari Aaron/Wooi Yik untuk memperbaiki apa yang kurang (dari latihan)."

"Pertandingan simulasi ini merupakan hasil masukan dari Aaron/Wooi Yik sendiri, yang sebelumnya. Kami diskusikan apa yang bisa kami lakukan untuk persiapan Olimpiade," tambahnya.

Simulasi ini juga sekaligus untuk membantu persiapan Chia/Soh lebih matang.

Walau sudah punya pengalaman tampil di Tokyo 2020 dan meraih perunggu, tetapi pertandingan waktu itu digelar tanpa penonton karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Saat Olimpiade Tokyo 2020, mereka bermain tanpa penonton karena adanya Covid-19, sehingga kami mencoba mengadakan pertandingan simulasi ini agar mereka juga bisa merasakan suasana  bermain di sebuah turnamen."

"Karena sudah kurang lebnih sebulan tidak ada turnamen sebelum Olimpiade (yang mereka ikuti," tambah Tan Bin Shen.

Simulasi yang dilakukan Malaysia disertai lapangan seperti turnamen sungguhan.

Termasuk pelatih yang mendampingi di kursi pinggir lapangan, wasit, service judge, hingga linesman.

Simulasi tersebut juga disaksikan Ketua Kontingen Nasional Olimpiade Paris, Hamidin Mohd Amin dan wakilnya, Nicol David.

Baca Juga: Zhang Zie Jie Wafat Saat Hadapi Wakil Matahari Terbit, Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Rilis Aturan dan Kode Etik untuk Wasit

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : cgtn, Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X