BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto menanggapi miris video dugaan match fixing yang beredar di media sosial dalam turnamen U-10 dan U-12 di Makassar.
Media sosial dihebohkan dengan adanya potongan video dugaan match fixing dalam salah satu turnamen U-10 dan U-12 di Makassar.
Salah satu akun instagram, @bolablangkon mengunggahnya pada Minggu (7/7/2024).
Kemudian video tersebut mendapat respons dari pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto.
Pelatih yang juga asisten Shin Tae-yong itu membubuhkan komentar di @bolablangkon.
Baca Juga: Jadwal Lengkap 34 Pertandingan Arema FC di Liga 1 2024/2025 - Singo Edan Bermarkas di Bali Lagi
View this post on Instagram
"Miris," ungkap Nova sambil menyematkan emoticon sedih.
Dalam video terlihat turnamen yang dimaksud adalah PSM National Championship 2024 U-10 dan U-12.
Dua tim yang bertanding adalah Hasanuddin FC Yellow Vs Lapatau Football School.
Pemain Lapatau mencetak gol dari jarak jauh namun terlihat bila kiper Hasanuddin FC Yellow membiarkan bola masuk.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur, PSM Nasional Championship 2024 U-10 dan U-12 merupakan turnamen yang digelar di Lapangan Sepak Bola Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar, Makassar.
Turnamen tersebut digelar sejak Kamis (4/7/2024) hingga Minggu (7/7/2024).
Turnamen ini menarik partisipasi 52 klub yang terdiri dari 24 klub U-10 dan 28 klub U-12.
Baca Juga: Lengkap, Draf Jadwal 34 Pertandingan Bali United di Liga 1 2024/20225 - Ujian Musim Kelima Teco
View this post on Instagram
Klub-klub peserta berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan serta daerah lainnya di luar Sulawesi Selatan.
Turnamen usia muda ini memperebutkan Piala PSM dan menawarkan total hadiah sebesar Rp50 juta.
Para pemenang juga akan membawa pulang trofi sebagai simbol kemenangan mereka.
"Turnamen ini menjadi platform penting untuk menemukan talenta-talenta muda berbakat yang dapat dikembangkan lebih lanjut," kata Marketing Communication Astra Motor Sulsel, Moh. Arif Reda sebagai sponsor utama turnamen.
"Kami berharap dapat melihat banyak pemain muda potensial yang akan bersinar dan membawa prestasi bagi daerahnya," tambahnya.
Dilansir dari Celebes Media, ternyata kedua tim yakni Hasanuddin FC Yellow dan Lapatau Football School sudah diberi sanksi pengurangan 3 poin dan tak lolos ke fase berikutnya.
"Atas kejadiaan ini, setelah pertandingan pihak panitia langsung memberikan sanksi kepada kedua tim yakni pengurangan 3 poin dan tidak meloloskan keduanya ke fase selanjutnya," tulis Celebes Media.
View this post on Instagram
"Adapun pemain yg terlibat diberi sanksi larangan mengikuti semua kompetisi yang digelar oleh pihak penyelenggara selamanya."
"Demikian pandangan langsung kami selaku pihak penyiar yang berada dilokasi dan menyiarkan pertandingan ini... terima kasih."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Instagram, Tribun Timur |
Komentar