BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, sedang mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus mendatang di Singapura.
Lee yang merupakan pemain independen itu menjalani latih tanding dengan dua juara dunia asal Asia Tenggara, Loh Kean Yew (Singapura) dan Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Loh adalah Juara Dunia 2021, sementara Vitidsarn menjadi Juara Dunia pada 2023.
Loh memiliki rekor 3-6 dari Anthony Sinisuka Ginting meski pada pertemuan terakhir pada French Open 2024 menang.
Lee juga tertinggal 1-5 dari Anthony yang meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.
Loh mengunggah foto di halaman Facebook-nya, menunjukkan dia bersama Lee, Vitidsarn dan tunggal putra Taiwan, Lee Cheuk Yiu dan Chan Yin Chak, sedang makan bersama.
Loh, Vitidsarn, dan Lee juga akan berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024.
"Ini minggu yang luar biasa, terima kasih kawan. Sampai jumpa di Paris," tulih Koh dalam unggahannya.
Sementara itu, di akun Tim LZJ X miliknya, Lee menceritakan kehormatan menjadi pembawa bendera Malaysia pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Suatu kehormatan yang tak terlupakan sebagai Pembawa Bendera Malaysia di Olimpiade Tokyo bersama atlet Olimpiade hebat lainnya dari Bulu Tangkis, Peraih Medali Perak Rio 2016 Goh Liu Ying," kata postingan tersebut.
Di postingan lain, Lee juga mengunggah nostalgia pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Banyak hal yang bisa dipelajari dari debut Olimpiade dan satu kesempatan lagi untuk mendapatkan penebusan di panggung terbesar dalam 20 hari," ucap Lee.
Mantan pemain nasional Malaysia, Ong Ewe Hock memuji keputusan Lee Zii Jia untuk bertanding dengan lawan yang berbeda, tetapi memperingatkan agar tidak mengungkapkan terlalu banyak rencana permainannya untuk Olimpiade Paris.
"Sparring dengan pemain yang sama-sama berkemampuan selalu bermanfaat,” kata juara Commonwealth Games 1998 itu dilansir The Star.
"Tetapi, Anda tidak bisa menunjukkan semua kartu Anda kepada mitra latihan. Anda harus berhati-hati untuk tidak mengungkapkan terlalu banyak informasi."
Ewe Hock mengatakan bahwa selama menjadi pemain, para pebulu tangkis tidak diperbolehkan berlatih bersama pemain dari negara lain.
"Tetapi zaman telah berubah,”"katanya.
"Pemain independen sering kali mencari tantangan baru."
Ewe Hock mencatat perbedaan dengan praktik di China dan Indonesia, di mana para pemain biasanya berlatih secara eksklusif dalam tim nasional mereka karena kedalaman bakat mereka.
Lee selanjutnya dijadwalkan menjalani lataihan di Kuala Lumpur minggu ini sebelum berangkat ke Prancis.
Sevelumnya, Juara All England 2021 itu berada di Kota Singa untuk menjalani pemusatan latihan selama seminggu.
Pada Olimpiade Tokyo, Lee bermain imbang dengan Brice Leverdez (Prancis)dan Artem Pochtarov (Ukraina).
Dia memenangkan kedua pertandingannya untuk memuncaki grup, tetapi kalah dari Chen Long (China), 8-21, 21-19, 21-5) pada babak 16 besar.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Malaysia, Korea Selatan, China Sudah Gelar Simulasi Olimpiade
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar