Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raja Bulu Tangkis Malaysia Bawa Mentalitas yang Tak Disukai Rexy Mainaky ke Olimpiade Paris 2024

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 9 Juli 2024 | 16:30 WIB
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia saat tampil pada Australian Open 2024 di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, 14 Juni 2024.
SAEED KHAN/AFP
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia saat tampil pada Australian Open 2024 di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, 14 Juni 2024.

BOLASPORT.COM - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, membawa mentalitas kembali lebih kuat atau 'Comeback Stronger' ke Olimpiade Paris 2024.

Lee Zii Jia akan tampil pada Olimpiade keduanya dengan menjadi wakil satu-satunya Malaysia dari sektor tunggal putra.

Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu akan berlaga di Olimpiade tanpa mengikuti program Road To Gold bentukan Kemenpora Malaysia yang memilih mundur.

Lee menyatakan kegagalannya pada Olimpiade Tokyo akan menjadi pembelajaran untuk kembali lebih kuat.

Saat itu, Lee tampil perkasa pada fase grup dengan keluar sebagai juara grup untuk melaju ke babak 16 besar.

Namun, langkahnya seketika terhenti usai Lee ditumbangkan unggulan China, Chen Long dengan skor 21-8, 19-21, 5-21.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Anthony Ginting Dikepung 3 Wakil Asia Tenggara, Ahsan/Hendra Turun 1 Tingkat

"Ini bukanlah hasil yang saya harapkan, tapi saya akan tetap mengambil hikmah dari pengalaman Olimpiade pertama saya," kata Lee Zii Jia dilansir BolaSport.com dari NST.

"Ini akan menjadi perjalanan yang panjang bagi saya. Masih banyak yang harus saya perbaiki."

"Itulah yang telah diajarkan oleh Olimpiade ini kepada saya."

"Kekalahan saya di Tokyo bukanlah akhir dari segalanya. Itu adalah pengalaman belajar yang baik bagi saya."

"Anda membutuhkan mental juara yang kuat untuk menjadi juara Olimpiade. Saya ingin kembali sebagai pemain yang lebih dewasa dan lengkap," ujar Lee percaya diri.

Istilah Comeback Stronger sebenarnya suatu ungkapan dukungan terhadap atlet yang kurang disenangi oleh direktur kepelatihan ganda BAM, Rexy Mainaky.

Rexy Mainaky pernah mengatakan mentalitas seperti itu justru membuat para atlet dimanjakan.

“Terkadang orang sering mengatakan untuk bangkit lebih kuat tapi kita tidak tahu bagaimana para pemain menafsirkannya," kata Rexy, pada bulan Desember 2023 lalu.

"Bukannya saya tidak menyukainya tapi terkadang, pemain perlu dikritik," ujarnya.

“Saya tidak ingin menjadi pelatih seperti orang tua yang sering mengatakan kepada anak-anaknya bahwa melakukan hal-hal buruk tidak apa-apa."

"Jika saya melakukan itu, saya sebenarnya 'membunuh' mereka secara perlahan," tuturnya.

"Sampai kapan mau dimanjakan? Kenapa bisa mengkritik pelatih tapi tidak pemainnya?," imbuh Rexy dengan tegas.

"Kita mengkritik pemain atas dasar cinta. Saya tidak menyalahkan netizen tapi seperti saya bilang, terkadang harus sedikit kasar." 

"Kalau suporter sering bilang tidak ada masalah meski (aksinya) mengecewakan, tentu mereka akan merasa nyaman," lanjut Rexy.

"Apa yang diucapkan setiap hari, itu akan mempengaruhi mental mereka," kata Rexy.

Baca Juga: Jadwal Undian Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Digelar Pekan Ini, Anthony Ginting dkk Menanti Lawan

Meski begitu, Lee Zii Jia tampaknya lebih tahu cara menafsirkan ungkapan dukungan 'comeback stronger'.

"Olimpiade pertama saya, di mana saya berani belajar, saya belajar tentang tanggung jawab, saya belajar dari pengalaman," tulis Lee melalui media sosial tim LZJ.

"Untuk belajar lebih lanjut, saya mengambil jalan yang berbeda dari yang lain. Dalam keinginan saya untuk belajar, saya juga belajar dari kegagalan."

"Saya masih terus belajar dan sekarang berani menguji apa yang telah saya pelajari. Mungkin untuk akhirnya mengetahui arti sebenarnya dari ketekunan dan tekad saya," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NST.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136