BOLASPORT.COM - Jakarta STIN BIN benar memiliki catatan yang menyedihkan dengan salah satu aspek dalam penampilan mereka babak final four Proliga 2024.
STIN BIN menjadi satu-satunya tim dengan catatan tanpa kemenangan dan tanpa poin pada seri pertama final four Proliga 2024.
Hasil minor tersebut tenyata membuat STIN BIN terbenam di dasar klasemen sementara.
Salah satu titik terlemah dari tim besutan Ryan Masajedi terletak pada pertahanan, khususnya pos pemblokiran tengah.
STIN BIN sejatinya memiliki stok empat pemain pada posisi middle blocker.
Mereka adalah Cep Indra Agustin, Ujang Nandar, Mahfud Nurcahyadi, dan pemain asing Stefan Kovacevic.
Sayangnya, komposisi itu belum cukup untuk menghasilkan kontribusi bagi STIN BIN.
Bagaimana tidak? Tim peringkat tiga musim lalu itu memiliki catatan block point paling rendah pada tiga pertandingan babak final four.
Mereka baru mencatatkan satu digit yakni tujuh poin melalui block.
Maka tak jarang, pemain yang berposisi di luar middle blocker, seperti Jasen Natanael Kilanta dan Farhan Halim ikut membantu melakukan penjagaan.
Catatan lebih menyedihkan STIN BIN bahkan terjadi saat mereka dikalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi pada laga terakhir seri pertama babak empat besar.
Rivan dkk yang kalah lewat pertarungan empat set sama sekali tidak menghasilkan sebiji poin pun melalui block.
Artinya, Ryan Masajedi selaku nahkoda tim memiliki pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk menghadapi seri kedua final four Proliga 2024.
Lebih-lebih, STIN BIN sudah dinanti musuh tersulit mereka yakni Palembang Bank SumselBabel pada laga selanjutnya.
STIN BIN akan menghadapi Bank SumselBabel dengan dibayangi rekor selalu kalah dalam tiga pertemuan yang telah terjadi musim ini.
Selain itu, Bank SumselBabel adalah kebalikan dari STIN BIN dalam urusan block point.
Baca Juga: Final Four Proliga 2024 - Rivan Nurmulki Dkk di Ujung Tanduk, Jakarta STIN BIN Menatap Misi Mustahil
Tim asal bumi Sriwijaya itu menjadi rajanya sebagai tim pemegang catatan block point tertinggi pada Proliga 2024.
Ya, tak hanya babak final four saja. Sigit Ardian dkk sudah menghasilkan total 124 angka melalui block point sepanjang musim ini.
Rinciannya 91 poin dihasilkan pada fase reguler sedangkan 33 poin dicatatkan dari babak empat besar yang baru berjalan setengah jalan.
Bank SumselBabel mengungguli dua tim lainnya yakni Jakarta LavAni Allo Bank Electric dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
LavAni baru mencatatkan 24 angka dari block point tetapi memiliki rasio sukses lebih tinggi, sementara Bhayangkara 18 block point pada babak final four kali ini.
Rekor yang dimiliki Palembang BSB tentu menjadi alarm bagi tim besutan Ryan Masajedi yang harus berpikir keras untuk menembus pertahanan mereka.
Duel STIN BIN vs Bank SumselBabel akan tersaji mulai jam 18.30 WIB di GOR Jatidiri, Semarang, Kamis (11/7/2024).
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BolaSport.com, Proliga.co.id |
Komentar