BOLASPORT.COM - Apparel timnas Indonesia, Erspo, kembali menjadi sorotan netizen di media sosial.
Kali ini, diduga polo shirt timnas Indonesia keluaran Erspo menyerupai kaus berkerah yang dijual di salah satu toko di market place.
Banyak netizen yang berpendapat bahwa Erspo membeli polo shirt dari salah satu market place.
Kemudian menempel logo Garuda dan merk Erspo.
Bahkan, sejumlah netizen hingga akun forum jersey mengunggah beberapa bukti yang identik jika polo shirt timnas Indonesia tersebut bukan diproduksi Erspo.
Baca Juga: Belum Puas Juara Liga 1, Luizinho Passos Bicara Target Bersama Persib
Melainkan hanya diubah dengan menambahkan logo dan lambang Garuda saja.
"Kabarnya ini beli yang generik terus ditempelin logo Erspo sama Garuda Pancasila? Kalau beneran gila sih,” tulis akun X The OG Indonesian Blokecore.
“Valid kayanya, size labelnya sama, komposisi kainnya juga” tulis akun X ijonk_47.
“Kacau banget dah, berarti tidak bermasalah bukan cuma desainernya doang,” sambung akun X celanajoger2325.
"Seperti kamu beli polo shirt terus kebetulan kami bisa nyablon. Jadi pengen enaknya aja asal dapat untung. Kasihan yang udah buat polo shirtnya. Kecuali kamu beli polo shirt itu udah jadi gak milikmu," tulis akun @rzahmdtfg_.
Baca Juga: Sedikit Penyesalan Bos Ducati dengan Beri Pujian ke Jorge Martin
Sementara itu, jika ditelusuri saat ini sudah tidak ada lagi polo shirt timnas Indonesia yang dijual Erspo di beberapa toko resmi mereka baik di market place, maupun di instagram.
Sebelumnya, Erspo menuai kritik usai merilis jersey dan diresmikan sebagai seragam perang baru Skuad Garuda.
Mulai dari desain yang dinilai kurang karena dibandingkan dengan seragam terdahulu, hingga harga yang dianggap kurang bersahabat.
Kondisi itu diperparah dengan respons reaktif desainer jersey Erspo buat timnas Indonesia di media sosial.
Sampai-sampai ada 'gerakan' untuk memboikot Erspo karena dinilai anti-kritik.
Baca Juga: Jadi Pahlawan di Hari yang Sama, Lamine Yamal Seumuran 1 Rekor Awal Messi
Setelah dihujani kritik, Erspo pun menyatakan siap berkolaborasi dengan para pelaku sepakbola Indonesia untuk desain baru tengah tahun.
Meki begitu, sampai saat ini belum terwujud.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar