BOLASPORT.COM - Usai fotonya yang dimandikan Lionel Messi saat bayi viral, Lamine Yamal dan La Pulga kompak mencetak gol, menjadi man of the match, dan lolos ke final turnamen antarnegara paling akbar di benua masing-masing.
Lamine Yamal dan Lionel Messi beraksi dengan negara masing-masing pada Selasa (9/7/2024) waktu setempat.
Yamal tampil lebih dulu membela Timnas Spanyol menghadapi Timnas Prancis dalam babak semifinal Euro 2024 di Allianz Arena, Muenchen, Jerman.
Dalam laga itu, La Furia Roja sempat tertinggal 0-1 lewat sundulan Randal Kolo Muani pada menit ke-9.
Yamal kemudian muncul untuk membawa Spanyol menyetarakan skor pada menit ke-21.
Remaja berusia 16 tahun itu mencetak gol dengan cara yang spektakuler.
Dari luar kotak penalti, Yamal melepaskan tembakan melengkung yang bersarang di pojok kanan atas gawang Prancis.
Menurut laporan UEFA, lesakan itu membuat Yamal tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Piala Eropa dalam usia 16 tahun dan 362 hari.
Selain membuatnya masuk buku sejarah Euro, gol winger Barcelona itu juga sukses memompa semangat comeback anak asuh Luis de la Fuente.
Baca Juga: Copa America 2024 - Argentina Harus Siap, Messi Main Sambil Menghitung Hari Pensiun
Terbukti, hanya selang waktu empat menit, Dani Olmo sukses mencetak gol untuk membalikkan kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Spanyol.
Skor tersebut bertahan hingga laga berakhir dan Spanyol berhak lolos ke final.
Berkat performa dan kontribusinya, Yamal dinobatkan sebagai man of the match (MOTM) laga tersebut.
Selang beberapa jam, giliran Lionel Messi tampil bersama Timnas Argentina dalam semifinal Copa America 2024 kontra Timnas Kanada.
Bentrokan tersebut digelar di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat.
Argentina butuh waktu 22 menit untuk membuka keunggulan.
Adalah Julian Alvarez yang mencatatkan namanya di papan skor usai memaksimalkan assist Rodrigo de Paul.
Lionel Messi kemudian membawa Tim Tango menggandakan keunggulan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-51.
Baca Juga: Copa America 2024 - Abaikan Rekor Pribadi, Messi Usahakan Final untuk Sahabat
Gol itu dicetak La Pulga dengan membelokkan tembakan Enzo Fernandez di depan mulut gawang.
Usai menjebol gawang Kanada, Messi berhasil menyamai rekor yang dipegang Zizinho sejak 1957 sebagai pemain yang mencetak gol dalam enam edisi Copa America berbeda.
Megabintang berusia 37 tahun itu mencetak gol pada edisi 2007, 2015, 2016, 2019, 2021, dan 2024.
Skor 2-0 untuk keunggulan Argentina tak berubah hingga laga berakhir.
La Albicelete pun berhasil ke final Copa America dalam dua edisi beruntun.
Mereka kini tinggal menunggu pemenang laga Uruguay versus Kolombia sebagai lawan dalam usaha mereka mempertahankan gelar.
Usai laga, Messi terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan Argentina vs Kanada berkat kontribusi dan performa yang dia tampilkan selama 90 menit.
Keberhasilan Yamal dan Messi mencetak gol, menjadi MVP pertandingan, dan membawa negara masing-masing ke final di hari yang sama membuat heboh kalangan pencinta sepak bola.
Pasalnya, baru beberapa hari yang lalu, mereka menjadi pusat perhatian karena beredarnya sebuah foto lama yang memperlihatkan Yamal masih bayi dimandikan dan digendong Messi muda.
Foto tersebut muncul kembali setelah ayah Yamal mengunggahnya di Instagram dengan caption "Awal dari dua legenda".
Joan Monfort selaku fotografer yang mengabadikan momen tersebut menjelaskan bahwa foto itu diambil pada 2007.
Da juga mengungkapkan bahwa Yamal saat itu masih berusia sekitar beberapa bulan.
Sementara Messi, ketika itu berumur 20 tahun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Squawka, UEFA.com |
Komentar