BOLASPORT.COM - Luca Marini kembali menyinggung momen-momen kelam Jorge Lorenzo dalam masa-masa akhir kariernya sebagai pembalap MotoGP bersama Repsol Honda.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Repsol Honda belum sepenuhnya keluar dari masa sulit hingga MotoGP 2024 berlangsung separuh jalan bersama duet Luca Marini dan Joan Mir.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut untuk bisa membuat motor mereka RC213V memiliki performa yang lebih baik lagi.
Buruknya performa RC213V setidaknya dalam lima musim terakhir membuat siapa pun pembalap yang bergabung dengan Honda mengalami kesulitan untuk menang.
Hal tersebut juga terjadi dengan Jorge Lorenzo yang merupakan juara dunia tiga kali kelas utama saat menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda pada musim 2019.
Memiliki label sebagai juara dunia dan bertandem dengan Baby Alien yang memang sedang ganas-ganasnya ternyata tidak menjadi jaminan untuk mengerek performanya.
Lorenzo yang hijrah dari Ducati dipandang akan membuat Honda menjadi tim impian bersama Marquez dengan label sebagai tim juara.
Akan tetapi, bukan bersaing meraih podium atau kemenangan, Por Fuera justru merana menjadi rekan setim Marquez lantaran tak bisa beradaptasi dengan RC213V.
Sepanjang musim 2019, Lorenzo tidak pernah satu kali pun mampu finis di posisi 10 besar sebelum memutuskan pensiun dari MotoGP di akhir musim tersebut.
Baca Juga: Bahagianya Bos Yamaha, Kepercayaan Diri Meningkat Setelah Sukses Gandeng Pramac
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar