Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Busuknya Jorge Lorenzo Saat di Repsol Honda Diungkit Luca Marini, Adik Valentino Rossi Lebih Baik?

By Agung Kurniawan - Rabu, 10 Juli 2024 | 19:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini dan Joan Mir, keluar dari garasi tim jelang balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 7 Juli 2024.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini dan Joan Mir, keluar dari garasi tim jelang balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 7 Juli 2024.

BOLASPORT.COM - Luca Marini kembali menyinggung momen-momen kelam Jorge Lorenzo dalam masa-masa akhir kariernya sebagai pembalap MotoGP bersama Repsol Honda.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Repsol Honda belum sepenuhnya keluar dari masa sulit hingga MotoGP 2024 berlangsung separuh jalan bersama duet Luca Marini dan Joan Mir.

Berbagai upaya terus dilakukan oleh pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut untuk bisa membuat motor mereka RC213V memiliki performa yang lebih baik lagi.

Buruknya performa RC213V setidaknya dalam lima musim terakhir membuat siapa pun pembalap yang bergabung dengan Honda mengalami kesulitan untuk menang.

Hal tersebut juga terjadi dengan Jorge Lorenzo yang merupakan juara dunia tiga kali kelas utama saat menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda pada musim 2019.

Memiliki label sebagai juara dunia dan bertandem dengan Baby Alien yang memang sedang ganas-ganasnya ternyata tidak menjadi jaminan untuk mengerek performanya.

Lorenzo yang hijrah dari Ducati dipandang akan membuat Honda menjadi tim impian bersama Marquez dengan label sebagai tim juara.

Akan tetapi, bukan bersaing meraih podium atau kemenangan, Por Fuera justru merana menjadi rekan setim Marquez lantaran tak bisa beradaptasi dengan RC213V.

Sepanjang musim 2019, Lorenzo tidak pernah satu kali pun mampu finis di posisi 10 besar sebelum memutuskan pensiun dari MotoGP di akhir musim tersebut.

Baca Juga: Bahagianya Bos Yamaha, Kepercayaan Diri Meningkat Setelah Sukses Gandeng Pramac

Tidak sedikit pihak yang menilai bahwa mantan rekan setim Valentino Rossi di Yamaha itu sudah membuat keputusan yang salah usai hijrah ke Honda dari Ducati.

Ducati sendiri sudah menunjukkan tanda-tanda membaik dan lebih kompetitif sejak kedatangan Lorenzo pada musim 2017 dan di musim 2018 dia bahkan mampu meraih tiga kemenangan.

Kini, kegagalan Lorenzo bersama Honda kembali diungkit oleh Luca Marini yang saat ini sedang berjuang mengembalikan performa terbaik tim penuh juara ini bersama Joan Mir.

Adik Valentino Rossi itu tak menampik bahwa Lorenzo merupakan salah satu pembalap berbakat yang pernah muncul di pentas MotoGP.

Marini percaya dengan apa yang dimiliki, Por Fuera setidaknya bisa meraih setidaknya dua gelar juara dunia lagi jika bertahan dengan Ducati pada saat itu.

"Jorge Lorenzo seorang rider dengan bakat luar biasa dan jika dia bertahan dengan Ducati, dia bisa memenangi dua gelar juara dunia lagi," ucap Marini menjelaskan.

Di mata Marini, kegagalan Lorenzo tidak lepas dari kesalahan langkah dan sudut pandang ketika bergabung dengan tim baru di mana dia tidak perlu mengadopsi filosofi yang berbeda.

Alih-alih mulai dari awal dengan filosofi yang berbeda itu, Lorenzo seharusnya bisa membawa filosofi Ducati yang sebelumnya sudah mampu meraih kemenangan untuk membawanya melejit.

"Tapi kemudian datang dan bergabung dengan Honda, dia tidak bisa membawa sesuatu yang ekstra yang sudah dinantikan banyak orang," kata Marini.

"Faktanya, di sini dengan menemukan banyak kesulitan di Repsol Honda."

"Kami tidak harus mengadopsi filosofi yang berbeda, tetapi filosofi yang menang di MotoGP dan filosofi yang digunakan oleh pabrikan lain," imbuhnya, dilansir dari Motosan.

Baca Juga: Adik Valentino Rossi Tolak Mentah-mentah Juara WSBK, Luca Marini Bikin Honda Terkesan Jual Mahal Walau Bapuk di MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X