BOLASPORT.COM - Lamine Yamal siap melanjutkan kesaktiannya di ajang EURO 2024 dengan memecahkan satu rekor legendaris.
Timnas Spanyol dipastikan berhasil lolos ke babak final EURO 2024 usai mengalahkan Prancis.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Allianz Arena pada Selasa (9/7/2024) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB itu, Timnas Spanyol menang dengan skor tipis 2-1 atas Prancis.
La Furia Roja sebenarnya sempat ketinggalan lebih dulu setelah Randal Kolo Muani berhasil mencetak gol untuk Les Bleus pada menit ke-9.
Akan tetapi, Timnas Spanyol kemudian mampu menyamakan kedudukan lewat gol cantik bocah sakti Barcelona, Lamine Yamal.
Yamal melepaskan tendangan placing kaki kiri ke pojok kanan atas gawang Timnas Prancis yang tidak mampu dijangkau oleh Mike Maignan.
Dani Olmo kemudian membalikkan kedudukan pada menit ke-25 lewat golnya ke gawang Maignan.
Dengan kemenangan tersebut, Timnas Spanyol dipastikan akan bermain di babak final.
Seusai pertandingan, lagi-lagi ada satu sosok yang disorot oleh para penikmat sepak bola Eropa, yaitu Lamine Yamal.
Yamal tidak berhenti membuat rekor setelah mencetak gol ke gawang Prancis.
Ia mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Eropa dengan usianya yang baru 16 tahun.
Tidak hanya itu, Yamal juga menjadi pemain termuda yang pernah bermain di babak semifinal EURO.
Rekor itu juga akan terulang apabila winger keturunan Maroko tersebut turun bermain di laga final EURO.
Akan tetapi, ada satu rekor legendaris lagi yang berpeluang untuk dipecahkan oleh Yamal.
Baca Juga: Jadi Pahlawan di Hari yang Sama, Lamine Yamal Seumuran 1 Rekor Awal Messi
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.com, Yamal berpeluang menjadi pemain termuda dalam sejarah yang menjadi Pemain Terbaik pada ajang Piala Dunia, Copa America, atau EURO.
Sebelumnya, gelar Pemain Terbaik paling muda yang pernah ada dalam sejarah tiga kompetisi mayor tersebut diraih oleh legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Nazario.
Kala itu, Ronaldo menjadi Pemain Terbaik Copa America 1997 saat usianya masih 20 tahun, 314 hari.
Setelah itu, Ronaldo juga menjadi pemenang Golden Ball Piala Dunia 1998 dengan usianya yang menginjak 21 tahun, 297 hari.
Jika Yamal bermain hebat lagi untuk Timnas Spanyol pada babak final nanti, maka bukan tidak mungkin rekor Ronaldo akan ia pecahkan.
Pasalnya, pada laga final nanti, Yamal akan berusia 17 tahun, 1 hari karena ia berulang tahun pada 13 Juli mendatang.
Sejauh ini, Yamal cukup kontributif untuk Timnas Spanyol di EURO 2024.
Jebolan akademi La Masia tersebut telah menorehkan satu gol dan tiga assist di EURO 2024.
Ia hanya kalah dari Dani Olmo sebagai pemain paling kontributif di Timnas Spanyol dengan tiga gol dan dua assist.
Menarik untuk ditunggu apakah Lamine Yamal akan mampu menjadi Pemain Terbaik EURO 2024 kali ini.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar