BOLASPORT.COM - Tidak ada wakil Malaysia yang menjadi unggulan pada Olimpiade Paris 2024 tidak membuat direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, Rexy Mainaky risau.
Rexy harap tim yang tidak diunggulkan bisa bersinar.
Persaingan yang sangat ketat di sektor ganda selama beberapa tahun terakhir membuat hasil pertandingan besar hampir sulit untuk diprediksi.
Namun hal ini juga menjadi berkah tersembunyi bagi pasangan peringkat bawah.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin menjadi peraih medali emas pertama negara itu dari cabang bulu tangkis.
Sementara itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi pemenang perdana Indonesia dari sektor ganda putri.
Kedua pasang pemain tersebut tidak diunggulkan pada Olimpiade Tokyo 2020.
Begitu pula dengan tiga wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra No. 5), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri No. 13) dan ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (No. 9) berharap bisa memberikan beberapa kejutan.
Hanya empat pasang yang diunggulkan dari nomor ganda dan 12 pasang sisanya akan diundi secara acak dalam empat grup dengan dua teratas melaju ke perempat final.
Chia/Soh seharusnya tidak menghadapi banyak masalah dalam mencari tempat di delapan besar meski tidak diunggulkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar