Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pantas Yamaha Jor-joran Gandeng Pramac, Bagnaia Buktikan Keuntungan Ducati Punya Banyak Tim Satelit

By Nestri Y - Kamis, 11 Juli 2024 | 19:45 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 7 Juli 2024. Itu menjadi kemenangan keempat secara beruntun baginya musim ini,
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 7 Juli 2024. Itu menjadi kemenangan keempat secara beruntun baginya musim ini,

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengutarakan betapa beruntungnya Ducati memiliki banyak tim satelit, sesuatu yang sekarang sedang diupayakan Monster Energy Yamaha.

Francesco Bagnaia baru saja mengecap gelar juara di MotoGP Jerman 2024 yang membuat dia berhasil merebut puncak klasemen.

Sekarang, juara dunia dua kali itu sukses mengantongi 222 poin.

Bagnaia menggusur posisi Jorge Martin (Prima Pramac) yang turun satu setrip ke peringkat dua dengan selisih 10 angka, tepatnya 212 poin.

Kemenangan Bagnaia di Sachsenring, Jerman, pada akhir pekan lalu meninggalkan banyak kesan.

Baca Juga: Marc Marquez Terlahir Kembali, Pengamat MotoGP Sampai Tak Habis Pikir

Salah satunya adalah kesadaran murid Valentino Rossi itu betapa digdayanya Ducati.

Sebelum merengkuh kemenangan, Bagnaia sempat berada di belakang Martin yang memimpin balapan sampai akhirnya sang rival utama terjatuh akibat kesalahan sendiri.

Bagnaia juga mengetahui betapa kuatnya Marc Marquez (Gresini Racing) yang sukses comeback, raih podium runner-up meski start dari P13.

Berkat konsistensi dari para penunggang Desmosedici GP itu, Bagnaia meyakini bahwa itu adalah buah dari keberhasilan Ducati dalam menggandeng banyak tim satelit.

Data dan informasi yang sudah dikumpulkan pada dua musim terakhir membuat mereka kaya akan informasi yang dibutuhkan untuk mengitari lintasan.

"Ada delapan pembalap, jadi jelas di mana saja yang kinerjanya lebih unggul," ungkap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.

"Misalnya di Sachsenring, Martin sangat kuat di tikungan 8. Sedangkan Marc kuat di tikungan 7, adapun saya sangat kuat di tikungan 9, 10, 11."

"Semakin banyak (tim satelit). semakin banyak data yang Anda miliki dan semakin mudah untuk mengambil langkah," kata Nuvola Rossa.

Keuntungan besar Ducati yang sekarang memiliki tiga tim satelit inilah yang sekarang diusahakan Monster Energy Yamaha.

Pabrikan Iwata itu sudah dua musim menjalani kompetisi sebagai tim semata wayang sejak ditinggal RNF Racing.

Tanpa tim satelit, Yamaha belum pernah lagi mengecap kemenangan di kelas premier.

Tak ayal, mereka benar-benar berusaha menggaet Pramac Racing dengan segala cara, termasuk penawaran dana yang diperkirakan fantastis.

Sebuah langkah yang tidak mudah dilalui Yamaha karena riwayat Pramac yang telah 20 tahun bekerja sama dengan Ducati.

Menurut rencana, Yamaha akan menjadikan Pramac sebagai tim pabrikan kedua.

Mereka akan menyediakan dua motor pabrikan M1 2025 dan sedang memburu dua kandidat pembalap untuk menyusun line-up mereka di musim depan.

Rumor yang beredar, Yamaha sedang mengincar Miguel Oliveira dan Jack Miller, adapun opsi dari pembalap kelas Moto2 adalah Sergio Garcia, Alonso Lopez dan Tony Arbolino.

Baca Juga: Marc Marquez Merendah dan Sadar Diri, Cuma Pantas di 3 Besar Bukan Juara Dunia MotoGP 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Mees Hilgers Meleng Sedikit, Twente Dihantam Jagoan Belgia di Liga Europa

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136