BOLASPORT.COM - Jakarta Electric PLN pecah telur atas Jakarta BIN di waktu yang tepat. Semangat Yolla Yuliana dkk. bertumbuh jelang jalani grand final Proliga 2024.
Persaingan di babak final four sudah berakhir bagi Jakarta Electric PLN dan Jakarta BIN yang telah memastikan tempat di final.
Electric PLN menegaskan keunggulan mereka dengan mengalahkan BIN dalam putaran kedua babak final four Proliga 2024.
Bertanding di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (12/7/2024), Electric PLN menang dengan skor 3-0 (25-17, 25-20, 25-21).
Catatan 4 kemenangan yang diraih membuat PLN tidak mungkin tersusul oleh 2 tim terbawah yaitu Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro.
Adapun BIN, mereka juga tetap lolos.
Walau torehan 3 kemenangan dan 9 poin bisa diimbangi kedua rival itu, mereka tetap akan unggul dalam patokan berikutnya yaitu rasio set.
Momentum dipegang oleh PLN. Setelah selalu kalah dari BIN dalam tiga pertandingan sebelumnya musim, kampiun Proliga 6 kali itu akhirnya pecah telur.
Asisten pelatih PLN, Roy Letiora, sejak malam sebelum laga telah menunjukkan keyakinan bahwa anak-anak asuhnya akan menang.
Kalimat Roy terwujud.
Salah satu kunci kemenangan PLN adalah bagaimana timnya mampu meredam ledakan trio pembunuh di BIN yaitu Kenia Carcaces, Kara Bajema, dan Megawati Hangestri Pertiwi.
"Sebenarnya tidak ada strategi yang khusus atau luar biasa. Cuma, Alhamdulillah, pemain lebih siap untuk menjalankan strategi itu," ucap Roy kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
"Tadi kami lebih banyak melakukan servis yang kencang supaya mematikan serangan mereka, terutama pemain kuncinya, Kenia Carcaces."
Roy juga berterima kasih terhadap penampilan para pemain bertahan. Yolla Yuliana selaku middle blocker dan juga kapten turut mendapatkan pujian darinya.
"Tadi yang paling kelihatan blok bagus, terutama Yolla, big blocker," ucap Roy kepada Yolla yang juga menghadiri konferensi pers setelah pertandingan.
"Saya gak puji tapi banyak bisa mematikan. Ada tiga key player, pemain asing dua dan Mega. Tadi Alhamdulliah, Mega bisa diredam sama Yolla sama Marina (Markova)."
"Dengan serangan yang banyak kena blok, itu akan mengganggu konsentrasinya dalam pertandingan," imbuhnya.
PLN memenangi pertandingan dengan menekan sejak bola pertama. Taktik dalam melakukan servis terbukti krusial.
"Harus diakui servis teman-teman bagus kencang semua," sambung Roy.
"Yolla juga mencetak beberapa ace. Marina juga. Itu membuat mereka (BIN) gak bisa sempurna serangannya. Kalau udah gak sempurna, mudah kena blok."
Laga final Proliga 2024 sekaligus menjadi adu kecerdikan antara dua mantan pelatih timnas voli putri Thailand.
Danai Sriwacharamaytakul yang menangani BIN menghadapi asisten pelatihnya sendiri yaitu Chamnan Dokmai yang membesut PLN.
Chamnan Dokmai lebih berpengalaman di Proliga. Dia pernah mengantarkan Popsivo Polwan menjadi kampiun pada 2019.
"Mereka kedua saling membacar pikiran masing-masing. Dia bikin apa nih, sesuai kebiasaan masing-masing," kata Roy.
"Kalau sudah seperti itu, hasilnya tergantung kesiapan atlet di lapangan. Siapa yang lebih mampu untuk menjalankan instruksinya di lapangan," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar