BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merasa yakin jika dirinya tidak perlu merisaukan lawan-lawannya saat menggeber motor Ducati.
Marc Marquez berhasil mendapatkan momen kebangkitannya usai meninggalkan Repsol Honda untuk mengaspal dengan Gresini Racing pada MotoGP 2024 ini.
Hingga menuntaskan sembilan seri atau masuk paruh musim, rider berjuluk Baby Alien itu sudah menorehkan total sembilan podium dengan motor Ducati versi tahun lalu.
Ya, jumlah tersebut didapatkan Marquez dengan lima kali podium dari sesi sprint atau balapan mini dan empat podium lainnya dari sesi balapan utama.
Penampilan menjanjikan yang sebelumnya sudah ditunjukkan Marquez membuat tim pabrikan Ducati meminangnya untuk menjadi rekan Francesco Bagnaia musim depan.
Rider berusia 31 tahun itu menyingkirkan Jorge Martin dari Pramac Racing dalam persaingan merebutkan satu tempat di tim pabrikan Italia tersebut.
Selain kemajuan performa yang ditunjukkan, torehan delapan gelar juara dunia yang sudah didapat juga menjadi pertimbangan Ducati untuk merekrutnya.
Dalam pengakuannya, Marquez sama sekali tidak menyangka bisa mendapatkan label sebagai rider pabrikan lagi pada musim depan.
Pemilik nomor 93 tersebut menyebut sejatinya tim pabrikan Ducati bukanlah target utama dan bisa dibilang merupakan plan C.
Baca Juga: Jari Marc Marquez Patah Saat Hampir Tabrakan dengan Murid Valentino Rossi di Sachsenring
"Tidak, itu adalah opsi C, tetapi itu adalah opsi ketiga, Anda tidak menempatkannya di urutan kedua lagi, tetapi ya, mengapa tidak?" kata Marquez.
Lebih lanjut, Marquez juga tak menampik selain Ducati ada pabrikan lain dari Benua Eropa yang cukup kompetitif di kelas utama saat ini yaitu KTM dan Aprilia.
Kedua pabrikan tersebut merupakan pabrikan yang mampu menguntit kecepatan Ducati yang sudah sama-sama berhasil mengantarkan pembalap mereka meraih kemenangan.
Meski tidak sedominan seperti skuad Borgo Panigale, dua pabrikan tersebut dinilai menjadi pabrikan yang pantas untuk dipilih seandainya hengkang dari Gresini Racing.
Baca Juga: Trauma Mengubah Marc Marquez, 2 Musuh Tersulit di MotoGP 2024 Dipuji Termasuk Murid Valentino Rossi
"Pada akhirnya ada dua pabrikan lagi," ucap Marquez.
"Dua brand Eropa, yang bekerja dengan baik dan memiliki metode kerja serta telah membuat kemajuan dalam beberapa tahun terakhir dan memenangkan balapan."
"Jadi ya, itu adalah pilihan yang nyata dan layak," tuturnya menambahkan.
Dengan masa depan yang sudah pasti bersama pabrikan Ducati pada MotoGP 2025, Marquez merasa tidak takut dengan manuver yang akan dilakukan pabrikan lain.
Sebagai tim yang dominan, Ducati tentu menjadi incaran dan motivasi bagi pabrikan lain untuk bekerja keras dalam mengembangkan motor mereka.
"Jika saya Ducati, saya tidak akan takut dengan pabrikan lain," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Bahkan jika itu dengan pembalap mana pun, karena dia tahu bahwa sekarang salah satu pembalap tercepat di grid memilikinya, yaitu Bagnaia."
"Ya, yang tercepat, tapi selalu ada dua atau tiga rider yang tercepat, salah satu dari mereka memilikinya."
"Saya tidak takut jika ada pembalap lain yang pergi, karena mereka tahu bahwa jika bukan saya, maka itu adalah Martin. Martin melaju sangat cepat," imbuhnya.
Baca Juga: Tinggalkan Honda, Marc Marquez Capai Segalanya meski Tidak Dominan Musim Ini
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar