BOLASPORT.COM - Gelandang Timnas Inggris, Declan Rice, tak mau meremehkan Lamine Yamal karena takut timnya bernasib seperti Timnas Prancis.
Timnas Spanyol akan melakoni laga final melawan Timnas Inggris di Euro 2024.
Keberhasilan Spanyol mencapai partai puncak tak terlepas dari kontribusi sang wonderkid, Lamine Yamal.
Winger belia Barcelona itu menjadi sensasi di turnamen yang digelar di Jerman ini.
Baru menginjak usia 17 tahun per 13 Juli kemarin, Yamal selalu dipercaya menjadi starter oleh pelatih Luis de la Fuente.
Pemuda keturunan Maroko itu pun menjawabnya dengan catatan satu gol dan tiga assist untuk Timnas Spanyol.
Satu-satunya gol Yamal tercipta di babak semifinal kontrak Prancis.
Baca Juga: Witan Sulaeman Semakin Sempurna untuk Bela Timnas Indonesia dan Persija
Ada cerita menarik dari gol tersebut.
Gol itu merupakan jawaban Yamal atas psywar yang dilontarkan Adrien Rabiot sebelum pertandingan.
Rabiot sempat meremehkan Yamal dengan mengatakan alumnus Akademi La Masia itu harus melakukan hal ekstra untuk mengalahkan Prancis.
Tak mau bernasib seperti Les Bleus, Declan Rice enggan berbicara buruk tentang Yamal.
Rice justru melontarkan pujian setinggi langit untuk remaja yang diketahui mengidolakan Lionel Messi itu.
"Saya tidak tahu mengapa tim Prancis berbicara buruk tentang pemain seperti itu," kata Rice seperti dikutip BolaSport.com dari Sportsmole.
"Apa yang dia lakukan di Barca pada usia 16 tahun adalah sesuatu yang harus Anda tepuk tangan."
"Sebagai pemain dan penggemar, saya sangat menghormatinya."
"Terkadang Anda harus berkata wow, 16 tahun, itu nyali yang besar."
"Bermain untuk Barca pada usia segitu adalah sesuatu yang istimewa,"
"Dia luar biasa," imbuhnya.
Baca Juga: EURO 2024 - It's Coming Home! Timnas Inggris bakal Juara Piala Eropa Tahun Ini
Duel Spanyol vs Inggris akan digelar di Olympiastadion Berlin, Minggu (14/7/2024) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.
Kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk menjuarai Piala Eropa edisi kali ini.
Spanyol ingin memenangkan gelar Euro ke-4 sepanjang sejarah mereka.
Jika mampu melakukannya, La Furia Roja bakal menjadi tim tersukses di turnamen antarnegara paling akbar di Benua Biru ini.
Saat ini Spanyol masih berbagi tempat dengan Jerman di peringkat teratas sebagai negara dengan juara Euro terbanyak dengan 3 trofi.
Adapun The Three Lions bertekad menyudahi 58 tahun puasa gelar mereka sekaligus merengkuh trofi Piala Eropa pertama.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportsmole.co.uk |
Komentar