BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Jakarta BIN menyadari bahwa mereka masih memiliki beberapa kelemahan usai menelan kekalahan pada laga terakhir babak final four Proliga 2024.
BIN dikalahkan Jakarta Popsivo Polwan dalam pertarungan sengit lewat lima set pada laga yang digelar di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (14/7/2024).
Megawati Hangestri Pertiwi dkk memang cukup kuat pada lini serangan.
Mereka memiliki tiga spiker dengan kualitas baik yakni Megawati, dan dua pemain asing yakni Kara Bajema dan Kenia Carcaces Opon.
Namun, kekalahan dari Popsivo membuat BIN harus belajar bahwa mereka masih kurang solid dalam aspek blok.
Asisten pelatih BIN, Labib mengatakan kemenangan yang diraih Popsivo karena mereka memiliki kekuatan dalam receive, bertahan, dan blok.
"Dua tim (BIN dan Popsivo) sama-sama kuat dan sama-sama bagus, tetapi Popsivo memang lebih bagus dari BIN pada recieve, defend, dan blok.
"Kalau BIN, blok jarang dapat," ujarnya.
"Insya Allah nanti kita latihan akan tetap kita adakan evaluasi, mungkin ada pembenahan pada lini servis dan blok untuk menatap laga grand final," ujarnya.
Pasalnya, BIN akan bertemu tim yang memiliki peningkatan paling signifikan selama babak final four yakni Jakarta Electric PLN.
Electric PLN memiliki pemain terjangkung yakni Marina Markova yang juga sangat solid pada pos pemblokiran tengah.
Selain itu, BIN juga melakukan intruksi pada lini serangan dengan melihat posisi penjagaan lawan.
Labib mengatakan Popsivo cukup solid dalam blok karena performa impresif yang ditunjukkan Iriana Voronkova.
Maka dari itu, BIN juga memberikan intruksi terhadap setter harus cerdik dalam membangun serangan dengan memberikan umpan untuk spiker.
"Intruksi menyerang juga melihat blok terendah lawan di posisi berapa, Voronkova itu sulit ditembus," ucap Labib.
"Jadi, setter harus pandai-pandai kasih umpan ke spiker," ujarnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar