BOLASPORT.COM - Jakarta STIN BIN masih memiliki motivasi untuk menghadapi pertandingan perebutan tempat ketiga Proliga 2024 pada pekan depan.
Meski meraih rentetan hasil minor pada fase final four Proliga 2024, Jakarta STIN BIN masih menyimpan ambisi terakhirnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa tim besutan Andri Widiyatmoko tersebut menorehkan rangkaian hasil minor selama babak final four Proliga 2024.
Terkini, STIN BIN kembali dibuat takluk saat berjumpa dengan Jakarta Bhayangkara Presisi, Minggu (14/7/2024) di GOR Jatidiri, Semarang.
Laga ini menjadi laga yang menentukan bagi Bhayangkara Presisi guna memastikan nasib mereka menembus babak grand final Proliga 2024.
Sedangkan untuk STIN BIN, mereka sudah dipastikan tidak memiliki kesempatan memperjuangkan satu tempat di laga puncak.
Laga ini berakhir pahit bagi STIN BIN dengan menelan kekalahan dari Bhayangkara Presisi dengan skor telak 0-3 (18-25, 12-25, 22-25).
Dengan hasil ini, tim yang diperkuat oleh Rivan Nurmulki tersebut hanya mampu mendapatkan satu kemenangan saja sepanjang final four.
Sebagai juru taktik STIN BIN, Andri Widiyatmoko menjelaskan bahwa para pemainnya memang kesulitan menghadapi tekanan lawan.
Baca Juga: Final Four Proliga 2024 - Dari Kekalahan BIN Belajar, Megawati dkk Masih Lemah pada Aspek Ini
Serangan-serangan Bhayangkara Presisi sulit dibendung terutama dari Nourmory Keita yang keluar sebagai top skor dengan 19 angka.
"Pertandingan hari ini sulit untuk keluar dari tekanan," ucap Andri saat konferensi pers usai laga.
"Apalagi set kedua yang kita coba bongkar pasang yang bisa diharapkan untuk bisa kembali bangkit tapi ternyata gak bisa juga."
"Otomatis kondisi fisik turun, teknis juga turun, tapi itu bukan alasan untuk kita tidak berusaha main bagus," imbuhnya.
Lebih lanjut, Andri secara gamblang menjelaskan bahwa timnya tidak kehilangan motivasi dalam pertandingan hari ini.
"Kalau kehilangan motivasi tidak, karena anak-anak sangat berusaha untuk bisa main bagus, berusaha memenangkan pertandingan," ucap Andri.
Untuk menatap laga perebutan tempat ketiga, Andri ingin memanfaatkan jeda lima hingga enam hari ini untuk pemulihan.
Mereka akan menghadapi tim kuda hitam menakutkan musim ini yaitu Palembang Bank SumselBabel di Indonesia Arena, Jakarta.
"Kita kurang lebih masih ada waktu 5-6 hari untuk mempersiapkan lawan, hampir pasti lawan Bank Sumsel," ucap Andri.
"kita masih ada waktu yang pertama kita memulihkan kondisi fisik semua pemain dulu."
"Empat hari, main sampai tiga kali sangat menguras fisik, pertama kita pulihkan kondisi fisik, kalau itu sudah maka akan aman," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar