BOLASPORT.COM - Calvin Verdonk ungkapkan kesan pertamanya usai mencatatkan debut dengan Timnas Indonesia.
Pemain 27 tahun tersebut berhasil mencatatkan debut saat Timnas Indonesia menang 2-0 atas Filipina pada laga terakhir ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 11 Juni 2024.
Verdonk hanya tampil 67 menit pada laga tersebut.
Kemenangan tersebut membuat Timnas Indonesia lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Calvin Verdonk pun bercerita soal perbedaan level sepak bola Indonesia dan Belanda.
Dirinya pun sulit untuk menggambarkan perbedaan sepak bola antara kedua negara.
"Itu sulit untuk dikatakan, karena ini sepakbola yang berbeda," jawab Verdonk ketika ditanya tentang level sepakbola di Indonesia kepada Forza NEC.
"Saya tidak bisa mengatakan seberapa besar jika kami bermain melawan mereka misalnya."
"Ada cukup banyak pemain dari Belanda dan satu dari Belgia," lanjutnya.
Calvin Verdonk pun bercerita soal pengalamannya saat debut bersama Timnas Indonesia.
Dirinya mengaku terkejut saat Shin Tae-yong bertanya pada Verdonk soal berapa lama bisa tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Berbekal rekor impresif sebagai pilihan utama sektor bek kiri NEC Nijmegen, Calvin Verdonk siap tampil penuh di laga debutnya.
Situasi tak terduga menimpa Verdonk dalam debutnya.
Calvin Verdonk tidak bisa tampil penuh dalam laga debutnya bersama Timnas Indonesia.
Pemain 27 tahun tersebut menyebut cuaca Jakarta yang panas membuatnya tidak bisa tampil penuh.
Suasana tersebut juga sempat diceritakan pemain-pemain diaspora Timnas Indonesia ke Calvin Verdonk.
"Pelatih nasional bertanya berapa lama saya bisa bermain," ujar Verdonk.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Cocok dengan Kehadiran Carlos Pena di Persija
"Terutama karena saya sebenarnya sudah seminggu dalam masa liburan."
"Di NEC, saya bermain penuh di setiap pertandingan."
"Jadi saya katakan kepadanya."
"Rupanya semua pemain dari Eropa mengatakan hal tersebut."
"Namun kami sering lupa dengan situasi yang ada."
"Saya bermain selama enam puluh atau tujuh puluh menit dan itu murni karena cuaca," lanjutnya.
Calvin Verdonk mengaku sempat menyangka Timnas Indonesia memiliki keuntungan lebih dari Filipina, karena lawan belum pernah mengalami cuaca panas Jakarta.
Namun, dirinya menyadari bahwa Timnas Indonesia juga tak memiliki keuntungan lebih, karena banyaknya pemain Eropa di skuad Garuda.
"Ketika kami bermain melawan Filipina, pelatih nasional juga mengatakan bahwa kami akan mendapat keuntungan karena mereka lebih jarang mengalami cuaca seperti itu," ujar Verdonk.
"Namun kami memiliki begitu banyak pemain Eropa di sana."
"Sehingga keuntungan itu juga tidak ada lagi, haha," tutupnya dengan nada tertawa.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | ForzaNEC.nl |
Komentar