BOLASPORT.COM- Ketua Organizing Committe (OC) atau Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Presiden 2024 memastikan bahwa match fee atau tunjangan pertandingan naik tinggi.
Piala Presiden edisi keenam akhirnya digelar pada tahun 2024 sebagai turnamen pramusim jelang Liga 1 2024-2025.
Turnamen ini akan diikuti oleh delapan klub yang dibagi menjadi dua grup, yaitu A dan B, untuk memperebutkan hadiah total Rp5 miliar.
Grup A dihuni oleh Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, dan PSM Makassar.
Laga-laga grup ini bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Piala Presiden Tak akan Jadi Piala FA-nya Indonesia
Sementara itu, Grup B diisi Madura United, Bali United, Persija Jakarta, dan Arema FC dengan pertandingan akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Setelah itu, laga semifinal dan final Piala Presiden 2024 nantinya bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo.
Piala Presiden 2024 dipastikan berbeda dari edisi sebelumnya yang terakhir digelar pada tahun 2022.
Panpel Piala Presiden 2024 menyatakan bahwa hadiah turnamen pramusim kali ini mengalami peningkatan.
Apabila edisi sebelumnya hanya memperebutkan Rp2,5 miliar, kali ini turnamen selama dua pekan itu berhadiah Rp5 miliar.
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, dengan percaya diri mengatakan bahwa hadiah ajang ini lebih besar dari Liga 1.
Baca Juga: Persib Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Fase Grup Piala Presiden 2024
Padahal, turnamen pramusim ini hanya berlangsung selama dua pekan tetapi memperebutkan total hadiah Rp5 miliar.
“Saya rasa belum ada turnamen sepak bola yang mendapatkan hadiah Rp5 miliar dalam dua minggu,” ujar Maruarar Sirait kepada awak media termasuk BolaSport.com di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2024).
“Liga bermain satu tahun, hadiahnya cuma Rp2,5 miliar,” ucapnya.
“Tetapi mudah-mudahan liga juga ke depannya lebih baik lagi.”
“Saya betul-betul berharap supaya acara ini aman, damai,” harap Maruarar Sirait.
Tak hanya hadiah yang naik, panpel Piala Presiden 2024 juga memastikan bahwa match fee sekarang lebih tinggi.
Risha Adi Wijaya mengatakan bahwa tunjangan pertandingan yang diberikan kepada klub-klub peserta nantinya akan lebih tinggi dari edisi sebelumnya.
Baca Juga: Tak Hanya di Liga 1, Erick Thohir Pastikan Piala Presiden 2024 Digelar Tanpa Suporter Tandang
Pada edisi kali ini, Risha memastikan bahwa tim pemenang dalam pertandingan nanti akan mendapatkan Rp350 juta.
Kemudian tim yang kalah memperoleh Rp150 juta sedangkan yang bermain imbang dipastikan akan menerima Rp250 juta.
Melihat nilai ini, tentu saja angkanya meningkat jauh dari edisi sebelumnya.
Pada edisi terakhir yang dijuarai oleh Arema FC, match fee-nya hanya Rp125 juta untuk tim pemenang.
Baca Juga: Digelar Hanya Dua Pekan, Hadiah Piala Presiden 2024 Lebih Besar Ketimbang Liga 1
Sementara tim yang kalah menerima Rp75 juta dan tim yang meraih hasil imbang memperoleh Rp100 juta.
“Match fee itu ada,” kata Risha.
“Yang menang Rp350 juta, yang kalah Rp150 juta, dan yang seri Rp250 juta,” tuturnya.
Panpel Piala Presiden 2024 memang ingin memberikan yang terbaik buat para peserta.
Untuk itu, mereka berusaha memberikan yang maksimal agar klub bisa menikmati turnamen dengan baik nantinya.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar