BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk, bicara tentang pengalamannya bersama skuad Garuda.
Verdonk mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dia kemudian mendapatkan debut untuk mengisi posisi bek kiri saat Indonesia berhadapan dengan Filipina.
Tampil selama 67 menit di lapangan, Verdonk bermain cukup solid pada laga tersebut.
Pengalamannya di Eropa bersama NEC Nijmegen sukses dia tunjukkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Penuh Kecurigaan Saat FAM Bungkam, Kim Pan-gon Undur Diri sebagai Pelatih Malaysia
Calvin Verdonk menjelaskan, dia mendapatkan sambutan yang cukup hangat.
Meski baru pertama kali bergabung, suporter Indonesia memberikan dukungan penuh.
Apalagi, dia sudah menjadi bagian dari skuad Garuda yang membawa mimpi untuk terus berkembang.
"Di sana saya mengikuti semua sesi latihan dan satu pertandingan."
"Ketika Anda datang dari Eropa, mereka membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri dengan cepat."
"Anda merasakan dukungan dan mereka senang memiliki saya di sana."
"Saya pikir itu karena saya bermain bagus di NEC musim lalu," kata Calvin Verdonk dilansir BolaSport.com dari laman Forza NEC.
Baca Juga: Cerezo Osaka Lepas Justin Hubner, Bek Timnas Indonesia Pulang ke Wolves
Pemain berusia 27 tahun ini mengakui bahwa proses komunikasi di dalam tim cukup lancar.
Pasalnya, pemain skuad Garuda lancar bahasa Inggris dan hal ini membuat dia semakin mudah beradaptasi dengan tim.
"Anda dapat berbicara dengan semua orang."
"Mereka semua berbicara bahasa Inggris dengan baik," lanjutnya.
Verdonk menambahkan, selama di timnas dia memiliki teman yang cukup dekat.
Ragnar Oratmangoen menjadi sosok yang membuat dirinya bisa cepat beradaptasi dengan atmosfer baru ini.
Apalagi, rekannya tersebut sudah dikenal cukup lama dan ini cukup menguntungkan.
"Saya sendiri sering bergaul dengan (mantan pemain NEC) Ragnar Oratmangoen."
"Yang juga sudah saya kenal (Ragnar) lebih lama."
"Hal itu sangat membantu saya untuk merasa seperti di rumah sendiri," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | ForzaNEC.nl |
Komentar