FAM Tunjuk Pelatih yang Pernah Bekerja di Barcelona untuk Gantikan Kim Pan-gon

BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menunjuk pelatih sementara untuk menggantikan Kim Pan-gon yang mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Harimau Malaysia.

Melansir dari laman AFC, pelatih sementara itu ialah Pau Vicente asal Spanyol.

Ia akan dibantu oleh E. Elavarasan.

Melansir dari Transfermarkt, Pau Vincenten pernah bekerja sebagai asisten pelatih tim U-18 Barcelona.

Sementara itu wakil Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi mengungkapkan menghormati keputusan yang diambil Kim Pan-go.

"Untuk diketahui semua, Pan Gon bertemu dengan manajemen FAM untuk menyampaikan keinginnya memperpendek kontrak," kata Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.

"Hal ini disusul dengan beberapa pertemuan lagi di mana kami mencoba membujukknya untuk mempertimbangkan kembali, namun pada akhirnya manajemen dan Komite Eksekutif FAM menghormati keputusannya dan setuju untuk melepaskan Pan Gon dengan persetujuan bersama, meskipun ia masih memiliki kontrak dengan FAM hingga Desember 2025," ujarnya.

Baca Juga: Mundur dari Timnas Malaysia, Kim Pan-gon Dikabarkan Segera Pimpin Tim Korea

Kim Pan-gon juga mengungkapkan kalimat perpisahannya.

Pelatih asal Korea Selatan itu ditunjuk sebagai pelatih Malasia pada awal tahun 2022.

Ia sudah memimpin Malaysia sebanyak 35 pertandingan.

"Hari ini saya memutuskan untuk mundur sebagai pelatih kepala timnas Malaysia karena komitmen pribadi.

"Saya mohon maaf atas kekecewaan yang mungkin ditimbulkan pada semua pihak. Sejak saya tiba pada Februari 2022, masyarakat Malaysia benar-benar telah memberikan perjalanan yang sangat luar biasa dan indah dalam hidup saya.

"Pada Juni 2022, kami berbagi kegembiraan karena Malaysia lolos ke Piala Asia setelah 43 tahun, dan sejak itu, kami naik ke peringkat 130 dalam peringkat FIFA.

"Dalam pertandingan terakhir kami di Piala Asia 2023 di Qatar Januari lalu, kami berhasil bermain imbang 3-3 dengan tim peringkat 22 dunia, Republik Korea, menunjukkan kebanggaan yang seharusnya dimiliki orang Malaysia terhadap sepak bola mereka," ujarnya.