BOLASPORT.COM - Mantan ganda putra nomor satu Malaysia, Tan Boon Heong, merasa prihatin dengan kesalahan fatal BWF yang sebabkan undian ganda putra di Olimpiade Paris 2024 kena imbasnya.
Permasalahan undian ganda putra yang ganjil di Olimpiade Paris 2024 tidak lepas dari kesalahan BWF dalam perhitungan poin peringkat kualifikasi selama satu tahun terakhir.
Akibat ketidakbecusan BWF, akhirnya didapatkan 17 pasangan ganda putra yang akan bertanding di pesta olahraga akbar empat tahunan itu.
Satu tambahan pasangan itu datang dari wakil tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar yang juga menjadi korban utama kerugian itu.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Prancis Larang Atletnya Berhijab, IOC Bersikap Lemah
Masalah tersebut merembet ke jumlah ganjil hasil undian di mana ada satu grup dari empat grup yang diundi, berisi lima pasangan.
Dan secara kebetulan, grup berisi lima kontestan itu adalah Grup D yang juga bisa disebut sebagai grup neraka.
Pasalnya, semua jagoan berkumpul di sana.
Di antaranya juara bertahan Olimpiade, Lee Yang/WanG Chi-Lin dan unggulan dua Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Lalu ada Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari China, wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan yang paling lemah adalah wakil Amerika Serikat, Vinson Chiu/Joshua Yuan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar