Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Tetap Diakui Pengamat untuk Juarai MotoGP 2024 Walau Belum Menang

By Agung Kurniawan - Selasa, 16 Juli 2024 | 23:43 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, melakukan selebrasi usai meraih podium pada sprint MotoGP Catalunya 2024
JOSEP LAGO
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, melakukan selebrasi usai meraih podium pada sprint MotoGP Catalunya 2024

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dipandang memiliki peluang meramaikan perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Marc Marquez menjelma menjadi pembeda dalam persaingan antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di kelas utama pada musim ini.

Bagaimana tidak? Rider berjuluk Baby Alien itu tampil apik meski mengendarai motor Ducati yang lebih lawas dari dua nama tersebut.

Hingga MotoGP 2024 menuntaskan sembilan seri, Marquez sudah meraih empat podium dari sesi balapan utama.

Adapun untuk sesi sprint atau balapan mini MotoGP 2024, rider 31 tahun itu sudah mendapatkan total lima podium.

Dengan performa yang menjanjikan, Marquez mendapatkan promosi untuk menjadi rekan setim Bagnaia pada MotoGP 2025 di tim pabrikan Ducati.

Punya pengalaman dan riwayat sebagai peraih delapan gelar juara dunia benar-benar menjadi bukti Marquez rider jempolan.

Meski belum pernah meraih kemenangan dengan Ducati hingga sejauh ini, Marquez masih dipandang sebagai kandidat peraih gelar juara dunia.

Hal itulah yang diungkapkan oleh pengamat MotoGP asal Spanyol Dennis Noyes dalam acaranya di Radio Ocotillo.

Baca Juga: Tim Valentino Rossi Keberatan Ducati Cuma Beri Satu Motor Pabrikan

Bersanding dengan Bagnaia dan Jorge Martin yang gacor bersama Pramac Racing, Noyes menilai Marquez juga menjadi kandidat raja musim ini.

"Marquez bagi saya adalah salah satu dari tiga kandidat untuk gelar juara dunia," kata Noyes, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

Lebih lanjut, posisi Marquez semakin diuntungkan lantaran Bagnaia dan Martin saling mengalahkan dan acap kali bergantian melakukan kesalahan.

Sebagai kandidat ketiga, rider Spanyol itu tinggal menunggu momentuk guna membuat kejutan saat kedua nama tersebut tak maksimal di lintasan.

"Satu hal yang menguntungkannya adalah bahwa ada dua pembalap Ducati lainnya yang saling merebut poin satu sama lain," ucap Noyes.

"Itu menjadi keberuntungan untuk Marquez," tuturnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Noyes juga tak menampik bahwa Marquez tidak memenuhi ekspektasinya pada awal musim hingga paruh pertama berakhir.

Noyes merasa Marquez belum tampil baik lantaran dia belum pernah meraih kemenangan bersama Gresini Racing.

Mengendari motor berspesifikasi lawas sedikit meringankan beban kerja Marquez lantaran semua data yang dia perlukan sudah tersedia.

Akan tetapi, hal itu bukan jaminan, si pemilik nomor 93 tersebut belum bisa memijak podium tertinggi hingga kini.

"Di awal musim saya berpikir bahwa Marquez harus memanfaatkan paruh pertama kompetisi dengan sebaik-baiknya," kata Noyes.

"Tapi hal ini justru sebaliknya."

"Karena Marquez sekarang, hampir setengah jalan belum memenangkan satu pun sesi sprint."

"Dia telah berada di grid 18 kali."

"Naik podium sembilan kali dengan 8 di antaranya di posisi kedua dan satu kali di urutan ketiga, tapi tanpa satu pun kemenangan."

"Saya pikir Marquez akan memiliki keuntungan di awal musim dengan motor versi tahun lalu di tangannya," imbuhnya.

Baca Juga: Amunisi Yamaha Melemah di MotoGP Inggris 2024, Pembalap Penguji Andalan Mundur

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X