BOLASPORT.COM - Tim nasional Usia 20 tahun ke bawah (U-20) tidak akan diperkuat oleh Fauzan Nibras pada Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 yang akan digelar di Jawa Pos Arena dan Gelora Pancasila Surabaya, 23-30 Juli.
Kejuaraan dua tahunan ini diikuti 16 negara yang dibagi dalam empat pul. Setiap pul diisi oleh empat negara. Dua tim teratas nantinya maju ke babak perempat final.
Indonesia yang berintikan pemain-pemain tim Proliga Jakarta Garuda Jaya, berada satu pul dengan Hongkong, Saudi Arabia, dan Australia di Pul A.
Negara peserta lainnya, terdiri dari juara bertahan Iran, Qatar, Tiongkok, dan Taiwan di Pul B. Kemudian di Pul C diisi oleh Jepang, India, Bahrain, dan Kuwait.
Pul D ditempati Thailand, Vietnam, Korea Selatan, dan Kazakhstan.
Kejuaraan ini nantinya merupakan babak kualifikasi kejuaraan dunia U-21. Empat negara teratas nantinya akan menjadi wakil Asia.
"Teman-teman sudah dalam kondisi siap mengikuti kompetisi," kata manajer timnas bola voli Indonesia U-20, Loudry Maspaitella dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
"Penampilannya sudah lebih baik dari saat mengikuti Proliga 2024 karena mereka menjadi lebih memiliki pengalaman."
"Para pemain yang terpilih masuk timnas U-20 adalah hasil seleksi dari Kejurnas (Kejuaraan Nasional) 2023. Kami menyaring 24 nama karena 1 orang mengikuti pendidikan kepolisian."
"Setelah itu, dipilih untuk tim Proliga 18 orang. Kalau ada yang kelahiran 2005 kami ikutkan. Pemain Lavani kelahiran 2005 tidak masuk tim karena tidak terpantau dalam seleksi."
Baca Juga: Grand Final Proliga 2024 - Persaingan Tim Makin Berkualitas, Jadwal Tahun Depan Akan Diubah PBVSI
"Proliga jadi ajang seleksi U-20. Dari AVC hanya membolehkan 12 orang. Sisanya tidak main di bench, tidak dipulangkan."
"Fauzan Nibras tidak masukkan karena dia baru selesai menjalani operasi usus buntu."
"Nantinya, kami akan menggunakan 1 libero," ujar legenda setter Indonesia itu.
Fauzan menjadi pemain dengan debut termuda di timnas senior yakni baru genap berusia 16 tahun pada 31 Mei kemarin.
Pemain opposite itu memiliki ciri khas pukulan tangan kiri. Sebelumnya Fauzan mengantar Indonesia di peringkat ke-11.
Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI, Imam Sudjarwo menyebut Indonesia diberi kehormatan oleh Konfederasi Bola Voli Asia (AVC) untuk menjadi tuan rumah kejuaraan yang bertaraf internasional tersebut.
Dengan ditunjuk menjadi tuan rumah itu, tambah Imam, PP. PBVSI akhirnya mempersiapkan tim menghadapi event itu. Maka, dibentuklah tim Garuda Jaya yang terdiri dari pemain muda dari beberapa daerah di Tanah Air.
"Untuk menghadapi kejuaraan tersebut, PBVSI mengikutsertakan tim Garuda Jaya di dalam kompetisi Proliga sebagai pengganti Pemusatan Nasional," kata Imam.
"Persiapan untuk Kejuaraan Voli Asia U-20 cukup mepet. Setelah final Proliga kami langsung menyiapkan untuk kejuaraan ini."
"Kejuaraan ini berlangsung di DBL Arena dan GOR Pancasila, diikuti 16 negara dan dibagi 4 pul. Indonesia satu pul dengan Hong kong, Arab Saudi dan Australia."
"Nantinya peringkat 4 besar akan diikutkan pada Kejuaraan Dunia U-21 dan kami berharap bisa menjadi tuan rumah."
"Tim Jakarta Garuda Jaya sudah 12 kali mengikuti uji coba dan ikut AVC Challenge Cup di Bahrain. Ini menjadi modal dasar pada Kejuaraan Asia U-20."
"Semoga Indonesia bisa masuk 4 besar dan menjadi tuan rumah pada Kejuaraan Dunia U-21," tutur Imam.
Direktur MOJI, David Setiawan Suwarto selaku menjelaskan kehadiran Kejuaraan Voli Asia U-20 di layar kaca MOJI menjadi bukti konsistensi MOJI untuk menghadirkan tayangan olahraga bergengsi tak hanya di Tanah Air.
"Ini sesuatu yang bergengsi dan mendapat dukungan dari banyak pihak," ucap David.
"MOJI secara khusus akan mendedikasikan jam tayangnya di waktu jelang weekend yakni setiap Kamis hingga Minggu, mulai siang hingga malam hari dengan menayangkan permainan terbaik masing-masing klub ke layar kaca pemirsa."
Indonesia akan menghadapi Hongkong, pada hari pertama Kejuaraan Bola Voli Asia U-20 ke-22 yang bertajuk 22nd Asian Men's Volleyball Champions.
Daftar 12 Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di Kejuaraan Voli Asia U-20 2024.
1. Mohammad Fahril Setiawan (setter)
2. Bagas Wijanarko (opposite)
3. Darda Mulya Muhammad (middle blocker)
4. Dawuda Alaihi Massalam (opposite)
5. I Dewa Gede Agung (setter)
6. Rangga Dwi (outside hitter)
7. Farchan Vahrezy (outside hitter)
8. Raihan Rizky Attorif (libero)
9. Pajar Pamungkas (setter)
10. Krisna (outside hitter)
11. Agustino (middle blocker)
12. Muhammad Reyhan (outside hitter)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar