BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra, Jakarta LavAni Allo Bank Electric berharap salah satu pemainnya, Boy Arnez Arabi, dapat tampil pada grand final Proliga 2024 yang akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Boy mengalami cedera saat LavAni menjalani laga terakhir final four Proliga 2024 kontra Palembang Bank Sumsel di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (14/7/2024).
"Ya memang kondisi terakhir lawan Palembang, Boy pendaratannya kurang sempurna sehingga ada masalah di ankle-nya," kata Manajer Jakarta LavAni, Ossy Dermawan ditemui BolaSport.com di sela konferensi pers grand final Proliga di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
"Setelah selesai pertandingan tim kesehatan kami dibantu dari Rumah Sakit melakukan pengecekan secara menyeluruh dan Alhamdulillah kondisi Boy semakin membaik, pulih dengan baik."
"Insha Allah juga mudah mudahan Allah mengabulkan ikhtiar ini untuk Boy bisa tampil pada final."
"Saat salah mendarat, kami melihat (cederanya) serius. Ternyata setelah dicek menyeluruh tidak seserius yang kami bayangkan, jadi ini good news buat LavAni."
Ossy mengatakan bahwa pemain berusia 20 tahun itu sudah mulai berlatih pada Selasa (16/7/2024).
"Kemarin sudah mulai latihan, tetapi belum diizinkan melompat oleh tim tenaga kesehatan," ucap Ossy memaparkan.
"Mungkin mulai latihan besok, Kamis (18/7/2024) dia sudah mulai melakukan lompat. Jadi mudah-mudahan bisa mengejar recovery yang dilakukan."
Sosok outside hitter Jakarta LavAni Allo Bank Electric ini mencuri perhatian saat mengalahkan Jakarta STIN BIN yang dihuni seniornya di posisi sama, Farhan Halim.
Juara bertahan putra itu menaklukkan Jakarta STIN BIN 3-1 (25-19, 22-25, 25-18, 25-17) pada laga kelima mereka pada final four Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (13/7/2024).
Pada laga ini Boy mencetak 13 poin dari bola serangan (rasio sukses 81 persen) dan masing-masing 1 poin dari blok serta servis ace sehingga total dia mengemas 15 poin dalam laga tersebut.
Boy yang turun sebagai starter pada set kedua, mampu mengangkat kembali performa dan moral tim LavAni setelah kecolongan pada set kedua.
Baca Juga: Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 - Tanpa Fauzan Nibras, Indonesia Ditargetkan Tembus 4 Besar
Pemain berusia 20 tahun itu memiliki serangan yang mematikan dan mampu menekan dengan servis. Dia membantu blok berkat kemampuan melompat yang tinggi.
Boy telah mengemas 73 poin pada final four. Dia meninggalkan Farhan Halim, yang hanya mencetak 2 poin dalam laga ini
Boy sebenarnya merupakan pemain pelapis dan masih menjadi cadangan tahun lalu.
Namun, dia sudah dipersiapkan sejak lama untuk Proliga 2024 bersama Hendra Kurniawan, Dio Zulfikri, M Malizi, Prasojo, Musabikhan Musa, Daffa Naufal Mauluddani, dan Irpan sejak debut dengan tim milik mantan Presiden SBY pada 2022.
Di klasemen top skor seusai final four Proliga 2024, Boy menduduki peringkat kelima dengan koleksi 78 poin. Dia hanya tertinggal 1 angka dari Farhan.
Menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi yang belum pernah menang atas LavAni, Ossi menjelaskan proses yang dilakukan tim milik mantan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Pendiri kami, pak SBY, selalu menekankan tidak ada resep ajaib dalam meraih kemenangan," tutur Ossy.
"Intinya adalah kerja keras, latihan yang keras, harus serahkan segala sesuatunya kepada Allah." Jadi betul-betul itu yang kami lakukan dalam menghadapi setiap putaran final four."
"Alhamdulillah kemarin dengan modal 6 kemenangan, tentu menambah semangat dan motivasi para atlet,"
"Para pemain dan tim juga ingin mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat pecinta bola voli."
"Terutama kami ingin LavAni kami bisa jadi tim pertama yang mendapatkan hattrick juara tiga kali berturut-turut untuk klub putra."
"Ini juga menjadi modal dan semangat untuk para pemain. Tuhan memberikan kesempatan bagi LavAni dan itu yang harus betul-betul dijalani para pemain."
"Dari hasil pertemuan kami tahun ini dengan Bhayangkara, kami bisa melakukan yang terbaik dan untuk grand final nanti.
"Head coach Nicolas Vives tentunya memiliki strategi khusus dan juga bagaimana kemampuan dia dalam menganalisa tim lawan, apa yang akan dilakukan. Itu yang akan kami siapkan."
"Rencana di lapangan mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik. Yang pasti, semangat tim sangat kuat untuk grand final nanti."
Menurut Ossy yang harus diwaspadai dari Bhayangkara adalah semangat yang sangat tinggi dalam mengalahkan LavAni.
"Tahun ini kami belum pernah dikalahkan dan ini menambah semangat mereka," ucap Ossy.
"Mereka memiliki kualitas pemain yang baik, lokal maupun luar perlu untuk diwaspadai. Cara satu-satunya betul-betul mematikan attack dan defense pemain mereka."
"Itu yang bisa kami lakukan dan ditambah sentuhan-sentuhan Nicolas, tetapi LavAni tetap percaya kualitas pemain yang kami miliki saat ini."
"Mudah mudahan ini menambah kepercayaan diri pemain kami."
LavAni juga tak mau kalah untuk mewujudkan hattrick juara Proliga.
"Pastinya kami punya persiapan khusus. Persiapannya pasti juga akan lebih rinci lebih detail, skema dan program latihan yang disiapkan oleh pelatih," tutur Ossy.
"Mudah mudahan nanti kami bisa tampil baik di grand final."
"Bagi LavAni, kami tidak boleh menganggap remeh ini dan ini kesempatan baik yang diberikan Tuhan, persiapan khusus pasti."
"Kami hanya berharap semua pemain sehat walafiat dan sampai permainan nanti semua bisa menunjukkan permainan terbaik."
Baca Juga: Grand Final Proliga 2024 - Persaingan Tim Makin Berkualitas, Jadwal Tahun Depan Akan Diubah PBVSI
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar