BOLASPORT.COM - Kabar mengejutkan pernah muncul ketika VR46 dikabarkan tertarik untuk merekrut Pedro Acosta. Si Hiu dari Mazarron membenarkannya dan menjelaskan alasan di balik kegagalannya.
Pedro Acosta secara latar belakang tidak cocok dengan VR46 yang semangatnya adalah membawa talenta balap Italia ke MotoGP.
VR46 didirikan Valentino Rossi ketika Negeri Piza mengalami kekeringan prestasi di MotoGP.
Tak ada rider Italia yang muncul sebagai juara dunia sejak Rossi meraih trofi kesembilan pada 2009 hingga jebolan VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli, menjadi kampiun Moto2 2017.
Akan tetapi, lesatan Acosta sejak musim perdananya memang berhasil membuat banyak pihak kesengsem.
Anak nelayan di Negeri Matador itu langsung mencetak podium pada balapan pertamanya dan memenangi tiga balapan berikutnya.
Bahkan kemenangan pertama pembalap yang punya panggilan Kevin (dari nama legenda balap Kevin Schwantz) diraih dari posisi belakang karena penalti start dari jalur pit.
Dalam wawancara dengan MOWMag.com, Acosta membenarkan adanya pendekatan dari VR46 untuk membawanya bergabung ke tim balap VR46.
"Kejadiannya pada 2021. Kami berbicara dengannya (VR46), dengan MarcVDS, dan dengan KTM tentang naik kelas Moto2," ucap Acosta.
"Saya ingat kami berbicara di paruh musim, antara Silverstone (GP Inggris) dan Austria."
"Saat memahami pada fase pembelajaran di Moto3 telah berakhir bagi saya, dari 10 balapan, saya memenangi 5 dan mencetak podium."
Andai jadi bergabung, Acosta akan menjadi pembalap non-Italia pertama yang pernah berlomba dengan tim VR46.
Akan tetapi, konflik dengan sponsor membuat Acosta tetap bertahan dengan skuad KTM hingga sekarang.
"Kemudian kita tahu, saya punya manajer saya, sebuah kontrak dengan Alpinestars dan kontrak lainnya dengan Red Bull. Tidak mudah untuk membuat perubahan ini," terang Acosta.
VR46 didukung rival Red Bull di pasar minuman berenergi yaitu Monster. Demikian juga dengan pemasok baju balap tim yaitu Dainese yang bersaing dengan Alpinestars
"Kami berbicara dan VR46 memiliki opsi yang bagus bagi kami, tetapi itu sulit bagi para sponsor," tambah Acosta.
"Sudah menjadi sesuatu yang hebat untuk bisa berbicara dengan mereka dan mengetahui bahwa mereka menginginkan saya untuk bergabung."
Acosta tetap menjalin hubungan baik dengan Rossi.
Dia bahkan selalu diundang Rossi untuk event 100km dei Campioni yang biasanya dihelat di VR46 Motor Ranch di Tavullia, Italia, pada jeda musim dingin sejak 2022.
Dalam acara balapan dan ramah tamah di lokasi latihan Rossi dan 'geng' Tavullia-nya itu, Acosta mendapatkan beberapa wejangan dari The Doctor sendiri.
"Ya, pasti. Saya telah mengikuti acara 100km selama dua tahun," tutur Acosta.
"Sangat menyenangkan untuk melihat bagaimana Valentino mengatur semuanya dan menemui orang-orang yang akan berlomba."
"Dan kemudian, kita berlatih bersama dan dia berbicara dngan kita, dia bertanya banyak hal kepada kita."
"Setelah tes pertama saya dengan MotoGP, kami berbicara banyak tentang bagaimana rasanya bagi saya untuk mengendarai motornya."
"Dia juga mengajari beberapa hal, tentang ban Michelin contohnya. Senang untuk memiliki relasi seperti itu dengan Valentino."
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | Mowmag.com |
Komentar