BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Jack Miller ditengarai kesulitan beradaptasi dengan motor RC16 akibat getaran yang tak kunjung ditemukan solusinya.
Nasib Miller yang terdepak dari skuad KTM pada MotoGP musim depan tak terlepas dari hasil balapannya yang kurang memuaskan.
Selama satu setengah musim ini, belum ada gelar juara yang sukses direngkuh mantan pembalap Ducati tersebut.
Satu-satunya hasil terbaik Miller selama balapan di tim pabrikan Austria itu adalah merengkuh podium ketiga pada sprint dan balapan utama MotoGP Spanyol 2023.
Setelah itu, Miller sering terseok-seok di barisan tengah dan belakang.
Yang paling parah memang musim ini, sejak awal musim dia kesulitan menemukan setelan tepat untuk motornya hingga sering finis di belakang.
Cuma di seri Portugal dia berhasil finis lima besar.
Selebihnya, malah crash.
Akibat hasil balapan sepanjang paruh musim ini yang tidak menyenangkan, membuat Miller harus rela kehilangan tempatnya.
Kursi miliknya telah resmi bakal jadi milik rookie Pedro Acosta yang akan naik dari tim satelit ke tim pabrikan KTM.
Manajer Tim KTM, Francesco Guidotti tidak segan mengungkapkan bahwa memang salah satu faktor yang mempengaruhi minornya hasil balapan Miller.
Satu hal yang diungkap Guidotti adalah masalah getaran paket motor baru RC16 yyang menyulitkan sang pembalap asal Australia itu.
Bahkan tidak cuma Miller, pembalap GASGAS Factory Tech3, Augusto Fernandez juga mengalami kesulitan yang sama.
"Jack lebih menderita akan getaran dibandingkan pembalap (KTM) lainnya dengan paket baru," ucap Guidotti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Masalah-masalah ini sudah ada sejak awal musim."
"Dan ini terutama berdampak pada Jack dan Augusto Fernandez. Mereka kesulitan memanfaatkan potensi motor sesuai keinginan mereka," ujarnya.
Solusi sebenarnya sudah sempat dicari dengan mengadakan pengaturan berbeda pada tes pasca-balapan di Mugello.
Namun karena cuaca tidak mendukung sehingga membatasi data yang dikumpulkan.
Mau tidak mau, Miller dan timnya harus melanjutkan usaha adaptasi mereka yang akhirnya tak kunjung ditemukan jalan keluarnya.
Masalahnya, KTM pun tidak ingin berlama-lama menantikan adaptasi pembalap mereka yang dianggap kurang cepat beradaptasi.
Augusto Fernandez sendiri mengakui bahwa memang ada yang tidak beres dengan motor KTM. Tetapi belum sampai dia mengutarakan apa yang ada di dalam benaknya, dia keburu dipecat dan tidak mendapatkan tempat.
Terlepas dari itu, hal-hal semacam ini di KTM mesti jadi kewaspadaan bagi dua calon pembalap baru KTM yakni Maverick Vinales dan Enea Bastianini.
Namun, dari rumor terbaru, Bastianini dan Guidotti kabarnya sempat ingin 'direbut' Pramac Yamaha di mana Paolo Campinoti selaku bos tim bersedia membayar denda klausul kontrak mereka.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar