ASEAN Cup U-19 2024 - Pelatih Australia Ungkap Tantangan Besar Anak-anak Didiknya Main di Surabaya

BOLASPORT.COM - Timnas U-19 Australia menghadapi Timnas U-19 Laos dalam pertandingan pertama Grup B ASEAN Cup U-19 2024.

Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Kamis (18/7/2024) malam WIB.

Australia membuka keunggulan pada menit ke-16 melalui gol Arion Sulemani usai memanfaatkan kesalahan bek Laos.

Australia menggandakan keunggulan pada menit ke-25 lewat gol kedua Arion Suleimani setelah menerima umpan tarik kapten James Younis.

Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Pelatih Vietnam Minta Maaf Setelah Emosi Pada Wasit

Di pengujung babak pertama, Australia sejatinya mampu mencetak gol lewat tendangan Jesse Dean Hoey.

Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit lantaran Jesse Hoey lebih dulu berada dalam posisi offside.

Australia akhirnya menambah keunggulan menjadi 3-0 lewat tembakan Younis menjelang turun minum.

Tak puas dengan satu gol, Australia kembali menambah keunggulan menjadi 4-0 melalui gol kedua James Younis.

Australia kembali menambah gol pada menit ke-89 melalui sepakan pemain pengganti, Jake Najdovski.

Najdovski mampu mencetak gol kedua untuk membuat Australia unggul 6-0 di akhir babak kedua.

Skor 6-0 untuk keunggulan Australia tidak berubah hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Usai pertandingan, pelatih Australia, Trevor Morgan, mengaku senang dengan kemenangan yang diraih oleh timnya di pertandingan ini.

Juru taktik berusia 67 tahun itu mengaku menantikan pertandingan selanjutnya melawan Vietnam.

Baca Juga: Klasemen Grup B ASEAN Cup U-19 2024 - Australia Identik Indonesia, Kontroversi Offside Bikin Vietnam Gagal

"Tentu saja kami menang tetapi yang paling penting, anak-anak kami belajar cara bermain bersama dengan baik."

"Kami menantikan pertandingan berikutnya," kata Morgan kepada awak media usai pertandingan.

Lebih lanjut, Trevor menyebut para pemainnya mendapatkan tantangan besar ketika bermain di Surabaya.

Menurutnya, cuaca panas di Surabaya membuat para pemainnya mengalami kesulitan.

"Tantangan yang besar, bukan? Saya pikir kondisi ini sangat sulit untuk pemain."

"Saya pikir mereka kepanasan juga," ucapnya.

Kendati demikian, Morgan menilai anak-anak asuhnya sangat beruntung bisa bermain di Stadion Gelora 10 November.

Dia menyebut stadion berkapasitas 35.000 penonton itu adalah venue yang sempurna untuk turnamen ini.

"Sempurna untuk turnamen ini. Anak-anak seharusnya senang, sangat beruntung," kata Trevor menambahkan.