Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dani Pedrosa Akui Valentino Rossi Selalu Bertindak Sepenuh Hati, tapi Marquez di Atas Segalanya

By Delia Mustikasari - Jumat, 19 Juli 2024 | 06:00 WIB
Dani Pedrosa dan Marc Marquez saling bersapa usai jalani sesi latihan bebas MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano, Italia, Jumat (8/9/2023).
MOTOGP
Dani Pedrosa dan Marc Marquez saling bersapa usai jalani sesi latihan bebas MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano, Italia, Jumat (8/9/2023).

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap Honda, Dani Pedrosa, diundang ke Motorsport Podcast untuk berbincang tentang para pembalap Ducati.

Sebagai rekan setim Marc Marquez selama bertahun-tahun di Honda, dia tahu cara kerja Baby Alien.

Sekarang di Ducati Marquez melakukan tugasnya dengan cukup baik, mengingat podium terakhir di Sachsenring bersama saudaranya dan fakta bahwa dia akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia pada 2025. 

"Saya terkejut ketika dia mengatakan akan pensiun. Bagaimanapun, kemampuan yang dia miliki untuk membalikkan keadaan sangat mengesankan," kata Pedrosa dilansir dari MotoSan.

"Anda memiliki Jorge Martin yang telah melakukan segalanya dan lebih banyak lagi untuk mendapatkan motor itu."

"Saya pikir dia tidak bisa berbuat lebih banyak lagi," katanya mengacu pada kerja bagus Marquez yang juga membuatnya dikontrak oleh tim resmi.

Hasil akhir yang positif bagi Marquez adalah menjadi pembalap pabrikan Ducati tahun depan.

"Saya tidak tahu senjata apa yang digunakan Marquez atau strategi apa yang ada di baliknya, saya tidak tahu," ujar pria 39 tahun itu.

"Tetapi, dalam hal apa pun dia beralih dari motor yang dia miliki di Honda resmi terjadi dalam waktu singkat. Motor pabrikan yang dia butuhkan dan itu sulit," ucap pria asli Barcelona itu.

"Saya pikir dalam kasus Valentino, gerakannya selalu dilakukan dengan lebih hati, dengan lebih banyak cinta, dengan lebih banyak kasih sayang terhadap merek. Sselaras dengan apa yang dia lakukan."

"Namun, Marquez membuat perubahan itu dengan melampaui segalanya, menghancurkan segala sesuatu yang diperlukan."

Baca Juga: Mantan Rival Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Karakter yang Tidak Nyaman

Pedrosa mengungkapkan tujuan Marquez saat menjadi pembalap Ducati.

"Marc berkata 'Saya harus berada di tempat itu' (pembalap pabrikan). Jadi Anda dapat melihatnya sebagai sesuatu yang baik," ucap Pedrosa.

"Mengatakan bahwa orang ini ingin menang tidak peduli apa yang dia lakukan adalah sebuah penghargaan baginya. Dan dengan cara yang sama Anda bisa berpikir sebaliknya."

Terkait sponsor jika Marquez menjadi pembalap Ducati, Pedrosa mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya tidak tahu bagaimana kelanjutan isu Red Bull karena kita sudah melihat bahwa isu Honda sudah berlalu," ujar Pedrosa.

"Ada banyak hal yang menemani Anda selama ini, mekanik dan sebagainya, dan dia lebih memilih memiliki motor pemenang, daripada melanjutkan semua hubungan yang telah dijalin selama bertahun-tahun."

"Beberapa orang mungkin melihatnya sebagai hal yang baik dan yang lain mungkin melihatnya sebagai hal buruk."

Ada sejumlah brand yang menjadi sponsor Marquez antara lain minuman energi ada Red Bull yang sampai saat ini masih mengikutinya setelah keluar dari Honda Repsol.

Merek minuman lain ada bir Estrella Galicia, lalu merek teknologi ada Samsung, asuransi Allianz, dan brand fesyen kaca mata Oakley.

Namun, semua sponsor tersebut bentrok dengan sponsor yang ada di tim pabrikan Ducati, bahkan menjadi pesaing di pasar global.

Ducati yang identik  warna merah tersebut didukung Lenovo sebagai brand teknologi besar asal China dan selama ini menjadi pesaing ketat Samsung.

Minuman energi yang mendukung tim tersebut adalah Monster Energy, atau pesaing Red Bull, lalu ada Carrera sebagai merek kacamata yang bentrok dengnan Oakley, Unipol bentrok dengan Allianz, dan minuman berakohol Estrella bersaing dengan Castaldi.

Meski begitu semut Cervera sempat menyebut bahwa sponsor yang melekat pada dirinya itu bisa dengan mudah ditinggalkan jika ada tawaran menarik dari Ducati untuk mendongkrak kembali karirnya yang terjun ke tim satelit saat ini.

"Jika seorang pembalap mengakhiri kontraknya, apa pun itu, memiliki motor pabrikan, sangatlah bodoh jika setidaknya berbicara dengan mereka."

"Anda harus berbicara dengan semua orang," kata Marquez beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tim Asal Marc Marquez Akui Pedro Acosta Mirip Baby Alien yang Spesial tapi Sensitif

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Ibu Calon Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers Sering Pulang ke Manado, Punya Yayasan Tunanetra di Sana

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X