BOLASPORT.COM - Marc Marquez tampil kompetitif dengan motor Ducati Desmosedici GP hingga mendapatkan kontrak tim pabrikan. Namun, adaptasinya tak berarti sudah sempurna.
Kiprah Marc Marquez bersama Gresini Racing melampaui ekspektasi.
Menunggangi Desmosedici GP23, Marquez menjadi satu-satunya rider motor Ducati lama yang konsisten bersaing di posisi tiga besar dan bahkan beberapa kali dekat dengan kemenangan.
Tak hanya mempermalukan pembalap tim satelit lain yang dalam dua musim terakhir digdaya, Si Alien meneror dua jagoan utama yaitu Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac).
Lesatan juara dunia delapan kali itu mendapat ganjaran kontrak tim pabrikan dari Ducati untuk dua musim mendatang.
Cepatnya adaptasi Marquez dengan motor baru setelah 11 musim beruntun setia dengan Honda makin menunjukkan bahwa kemampuannya masih sulit ditandingi.
Akan tetapi, ibarat tak gading yang tak retak, masih ada kekurangan dalam penampilan Marquez. Kelemahan itu teramati oleh legenda MotoGP, Dani Pedrosa.
"Di beberapa balapan terakhir, saya memperhatikan bahwa Marc lebih bisa menyalip dalam pengereman, terutama di apex," ucap Pedrosa dalam analisisnya di DAZN.
Baca Juga: Honda Sudah Tobat Punya Motor Cuma Turuti Marc Marquez karena 'Disiksa', Ducati Mau Bagaimana?
"Akan tetapi, dibandingkan dengan ketika masih bersama Honda, kita bisa melihat bahwa dia tidak bisa menutup jalurnya, seperti yang sering dia lakukan di bagian terakhir tikungan."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, DAZN |
Komentar