BOLASPORT.COM - Barcelona sudah membahayakan kondisi keuangan sendiri meski Nico Williams belum resmi datang.
Transfer Nico Williams berpeluang membutuhkan pengorbanan besar dari Barcelona.
Nico Williams menjadi target utama Barcelona pada bursa transfer musim panas 2024.
La Blaugrana langsung memulai negosiasi dengan sang pemain begitu ia menyelesaikan Euro 2024 bersama Timnas Spanyol.
Negosiasi tahap awal diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan pribadi dengan Williams.
Langkah ini akan membawa Barcelona menjadi kandidat terkuat untuk sang winger.
Klub-klub Liga Inggris seperti Chelsea dan Arsenal juga tengah memantau situasi Williams.
Kehadiran Williams akan menguatkan lini serang Barcelona pada musim 2024-2025.
Baca Juga: Mbappe Kelar, Sebentar Lagi Real Madrid Perkenalkan Pemain Baru Kedua
Duetnya bersama Lamine Yamal di Timnas Spanyol sudah terbukti sukses.
Untuk itu, Barcelona berambisi mengunci transfer terpenting mereka.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Barcelona siap mengambil pinjaman untuk bisa memboyong Williams.
Kondisi keuangan klub memang belum membaik hingga musim panas tahun ini.
Pinjaman terbaru Barcelona untuk transfer Williams dianggap akan membahayakan kondisi keuangan klub.
Barcelona tentu bisa menghindari hal ini dengan melakukan salah satu penjualan besar.
Namun, opsi pemain dari skuad Barcelona yang bisa dijual saat ini sudah mulai menipis.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Tolak Boros, Man United Gunakan 2 Cara Pengiritan untuk Gelandang Idaman
Raphinha bisa menjadi target penjualan realistis yang bisa mendatangkan dana besar.
Frenkie de Jong bisa menghadirkan efek serupa, tetapi ia masih dianggap aset penting.
Sementara Ronald Araujo dipastikan tidak akan bisa dijual pada musim panas tahun ini.
Sang bek mengalami cedera dan harus menepi dari lapangan hingga empat bulan.
Kondisi tersebut membuat Araujo tidak bisa dijual ke klub lain dalam waktu dekat.
Meski penjualan pemain-pemain ini bisa mendatangkan dana besar, Barcelona sudah diburu waktu.
Kesepakatan dengan Williams harus segera tercapai atau ia bisa jatuh ke tangan klub lain.
Demi mengejar waktu ini, Barcelona pun kembali mengambil langkah berisiko.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar