BOLASPORT.COM - Leny Yoro sebenarnya lebih condong ke Real Madrid. Namun, dia pada akhirnya terpaksa gabung Man United karena diancam oleh mantan klubnya, Lille.
Klaim tersebut dilontarkan oleh pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano.
Menurut Romano, Lille mengirimkan ancaman kepada Leny Yoro bahwa sang bek akan dicadangkan selama sisa kontraknya yang tinggal setahun jika menolak tawaran Man United.
Lille memaksa bek berusia 18 tahun itu menerima proposal Man United karena nilainya jauh lebih besar dari yang ditawarkan Real Madrid.
Setan Merah diketahui mau membayar Yoro sebesar 50 juta euro plus bonus potensial senilai 12 juta euro.
Nominal itu dua kali lipat lebih tinggi dari proposal 25 juta euro yang disodorkan El Real.
Leny Yoro pada akhirnya pindah ke Man United meskipun sebenarnya dirinya lebih condong ke Real Madrid.
Transfer bek asal Prancis itu telah diresmikan Man United pada Kamis (18/7/2024) waktu setempat.
Bersama klub yang bermarkas di Old Trafford itu, Yoro menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun.
Baca Juga: Resmi Gabung Man United, Leny Yoro Warisi Nomor Punggung Bek Legendaris Setan Merah
Itu artinya, Yoro bakal berseragam Man United sampai Juni 2029.
Bukan tanpa alasan mengapa Man United dan Real Madrid sempat berebut tanda tangan Leny Yoro.
Pasalnya, bek berpostur 190 cm itu digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemain muda yang bersinar di masa depan.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya menit bermain yang dia dapat bersama Lille meski baru berusia 18 tahun.
Dia tercatat bermain sebanyak 60 pertandingan bersama klub Liga Prancis itu di semua ajang kompetitif.
Musim lalu, Yoro juga berkontribusi besar atas keberhasilan Lille finis di urutan ke-4 klasemen akhir Liga Pranics.
Bagi Man United, keberadaannya diyakini bakal memperkuat lini belakang mereka yang begitu keropos pada musim lalu.
Bersama Lisandro Martinez, Yoro bakal membuat Man United memiliki pertahanan solid pada musim depan.
Sementara untuk Real Madrid, mereka cukup terpukul dengan kegagalannya mendapatkan Yoro.
Pasalnya, El Real sangat butuh bek tengah baru dan Yoro dianggap sebagai sosok yang ideal.
Saat ini Real Madrid hanya memiliki Eder Militao, David Alaba, dan Antonio Ruediger di sektor bek tengah.
Itu jelas kurang untuk mengarungi musim 2024-2025 mendatang.
Terlebih, Militao dan Alaba sempat menderita cedera parah pada musim lalu sehingga situasi ini cukup mengkhawatirkan bagi Real Madrid.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar