BOLASPORT.COM - Pebola voli putri asal Amerika Serikat, Madison Rishel, memborong dua penghargaan individu pada Proliga 2024.
Kingdon, julukan Madison Rishel berhasil membantu Jakarta Popsivo Polwan meraih peringkat ketiga pada Proliga 2024.
Pencapaian yang tentu lebih baik bagi Popsivo setelah musim lalu gagal lolos ke babak final four.
Tim bola voli putri dengan tiga gelar juara Proliga itu memang memiliki dua pemain asing yang mampu mendongkrak performa mereka.
Madison Rishel bersama pemain asing asal Rusia, Irina Voronkova bahu membahu sebagai juru gedor tim.
Tak hanya itu, Popsivo juga memiliki spiker lokal yang tajam yakni Arsela Nuari Purnama.
Alhasil, dua penghargaan top skorer dan spiker terbaik berhasil disabet Madison Rishel.
Atlet berusia 31 tahun itu dinilai memiliki tingkat serangan yang lebih baik dan mampu menghasilkan 441 poin sepanjang musim ini.
Kesuksesan di bawa ke Proliga setelah Rishel sukses di Liga Voli Korea.
Ya, Rishel pernah dua musim tampil di Liga Voli Korea 2016-2017 dan 2017-2018 dengan membela Hwaseong IBK Altos.
Pada dua musim itu pula dia mampu mengantarkan tim asal Hwaseong, Korea Selatan itu mencapai back-to-back final.
Hasilnya satu gelar juara Liga Voli Korea dan satu kali runner-up menjadi raihan pemain
bernomor punggung 19 itu.
Rishel bahkan selama dua musim itu pernah menjadi rekan setim dari libero yang saat ini membela Daejeon JungKwanJang Red Sparks yakni Noh Ran.
Kemudian pada musim 2017-2018 atau musim terakhir Rishel bermain di Liga Voli Korea, ia juga pernah menjadi rekan setim kapten Red Sparks saat ini yaitu Yeum Hye-seon.
Pelatih Popsivo, Gerardo Daglio berterima kasih terhadap penampilan anak asuhnya usai berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 3-1.
"Semua itu kami lakukan awal, setidaknya dari awal saya. Oke, karena mereka tiba di pertengahan musim," kata Daglio kepada BolaSport.com dan awak media lainnya di Indonesia Arena, Senayan, Sabtu (20/7/2024).
"Seperti yang saya katakan, tidak mudah bagi mereka untuk berubah tidak mudah, terutama bagi pemain besar dalam hal ini Irina dan Madison karena mereka punya banyak ide yang besar."
"Level mereka bermain di level besar dan dalam beberapa waktu sulit untuk mencoba mengubahnya di tengah jalan. Tapi saya pikir kami menunjukkan bahwa hari ini kami siap."
"Kami sudah siap. Kami bertarung. Dan terutama seperti yang Irina katakan, kami berjuang sebagai sebuah keluarga."
"Karena hal pertama yang dikatakan klub kepada saya ketika saya tiba adalah kami adalah sebuah keluarga. Dan mulai sekarang, sejak saat itu, kami adalah keluarga," ujar Daglio.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar