BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra, Jakarta Bhayangkara Presisi dipastikan akan tampil pada Kejuaraan Bola Voli Antarklub Asia 2024 atau Asian Men's Club Volleyball Championship 2024 setelah menjuarai Proliga 2024.
Kejuaraan akan berlangsung 18-25 September dan pendaftaran peserta akan ditutup 31 Juli.
Tiket pada Kejuaraan Bola Voli antar klub se-Asia itu didapat Bhayangkara seusai mengalahkan Jakarta Allo Bank Electric, 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23) pada grand final Proliga 2024, Minggu (22/7/2024).
"Kemarin cukup khawatir ada pemain cedera (Daudi Okello, Hernanda Zulfi, Rendy, Tamamilang). Meski begitu, kami tetap mempersiapkan diri ke AVC Cup, libur tidak lama," kata manajer tim Bhayangkara Presisi, Pipit Riswanto kepada media, termasuk BolaSport.com.
"Kami juga menyiapkan pemain muda karena Rendy sudah senior."
Bhayangkara harus puas menjadi runner-up pada Kejuaraan Bola Voli Antarklub Asia 2023 setelah kalah dari Suntory Sunbirds (Jepang), 1-3 (26-28, 23-25, 25-23, 17-25).
Meski kalah, Bhayangkara telah mengukir sejarah dengan melebihi pencapaian BNI yang mencapai semifinal pada turnamen serupa pada 2006.
Nizar Julfikar dan kawan-kawan bahkan mampu tampil lebih baik dengan mencuri satu set dari Juara Liga Jepang musim 2021-2022 itu.
Tahun lalu, seharusnya LavAni yang mengikuti turnamen tersebut, tetapi karena berbagai alasan LavAni memberikan tiket tersebut kepada Bhayangkara sebagai runner-up.
LavAni lalu mewakili Indonesia pada SEA V League 2023.
Selain AVC Cup, Bhayangkara juga menyiapkan uji coba ke Jepang agar bisa berlatih bersama klub bola voli lain.
"Kami memiliki pelatih Reidel Toiran yang keras dan disiplin. Kepatuhan atlet dan bahagia saat bermain menjadi kunci kemenangan kami," ucap Kapolda Kalimantan Barat itu.
"Bhayangkara punya komitmen membina bola voli. Kami ingin mempertahankan pemain asing Keita (Noumory Keita) untuk ikut pada AVC Cup."
"Tahun kemarin kami menjadi runner up. Kami juga berkomunikasi dengan Verona (Rana Verona) klub Italia karena Keita dari Verona. Mereka banyak membantu kami."
Selain Keita, Bhayangkara juga akan mempertahankan Daudi Okello untuk tampil pada Kejuaraan Bola Voli Antarklub Asia.
"Kami berkomitmen membantu PBVSI melakukan pembinaan pada bola voli. Kami melakukan latihan ketat dan mempersiapkan diri dengan baik selama latihan setelah menjadi tim terakhir yang lolos final four Proliga 2024."
Keita saat ini baru berusia 23 tahun. Dia lahir pada 26 Juni 2001.
Meski baru gabung Bhayangkara Presisi pada pekan kedua Proliga 2024, Keita langsung meledak menjadi top skor babak reguler dengan 280 poin.
Keganasan Keita berlanjut di final four. Opposite asal Mali itu memuncaki daftar top skor dengan 140 poin.
Keita bergabung Jakarta Bhayangkara Presisi setelah bermain pada Liga Italia bersama klub Rana Verona.
Sebelum bermain di Italia, Keita merupakan salah satu bintang Liga Voli Korea bersama KB Insurance Stars.
Pada musim 2021-2022, dia membuat sejarah dengan mencetak 57 poin pada final KOVO Cup dan terpilih sebagai MVP.
Sebelum di Korea, Keita berkiprah pada Liga Voli Serbia. Postur Keita sangat ideal untuk seorang opposite yakni 206 cm. Spike-nya juga mencapai 378 cm sehingga dia dijuluki monster vertical jump.
Sebelumnya, Asian Volleyball Confederation (AVC) resmi mengumumkan soal diundurnya jadwal AVC Asian Club Championship 2024 sektor putra dan putri.
AVC mengumumkan bahwa jadwal AVC Asian Club Championship 2024 yang awalnya digelar April kini mundur ke September.
Sebelumnya, AVC Asian Club Championship 2024 putra dijadwalkan pada 13-20 April.
AVC Asian Club Championship 2024 putri direncanakan digelar pada 21-28 April.
Namun, AVC beranggapan jika jadwal tersebut terlalu berdekatan dengan penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024/
AVC lalu memutuskan untuk menggelar AVC Asian Club Championship 2024 seusai Olimpiade Paris 2024.
Jadwal AVC Asian Club Championship 2024 kemudian diundur ke September.
Baca Juga: Daftar Peraih Penghargaan Individu Proliga 2024 Putra - Rendy Tamamilang Jadi Pemain Terbaik
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
