BOLASPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, tak setuju aturan Piala Presiden 2024 wajib memainkan pemain timnas Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan pernyataan tersebut sebelum Piala Presiden edisi kali ini digelar.
Tujuannya agar semua pemain skuad Garuda bisa siap sebelum Liga 1 2024/2025.
Tentu aturan ini menimbulkan pro dan kontra karena pemilihan pemain di lapangan adalah hak pelatih.
Baca Juga: Wonderkid Persib Ganti Posisi, Bojan Hodak Ungkap Peran Shin Tae-yong dan Indra Sjafri
Marc Klok menjelaskan, seharusnya semua pemain mendapatkan hal yang sama untuk bisa bermain.
Mereka yang bisa menunjukkan kualitasnya tentu akan jadi pilihan pelatih.
Aturan wajib memainkan pemain timnas tentu tidak bisa dipaksakan.
"Kalau kamu pemain bagus, pelatih punya ide menurunkan kamu, semua pasti ingin kamu bermain."
"Tapi untuk aturan pemain timnas harus main menurut saya tidak baik," kata Marc Klok dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.
Baca Juga: Persib Vs Borneo FC - Marc Klok: Semoga Menang dan Tak Ada yang Cedera
Gelandang skuad Garuda ini mendukung kebebasan pelatih dalam mengambil keputusan.
Menurutnya, ada momen saat pemain timnas tidak siap tampil dan pelatih memilih pemain lain.
"Karena mungkin pelatih punya ide yang berbeda."
"Mungkin pelatih punya pemain yang lebih siap daripada pemain timnas ini," ujarnya.
Baca Juga: Persib Vs Borneo FC - Bojan Hodak Akui Laga akan Sulit tetapi Kekeh Rotasi Pemain
Klok menambahkan, sampai saat ini keputusan untuk menurunkan pemain adalah hak pelatih.
Selain itu, status pemain timnas atau bukan tidak akan berpengaruh pada penampilan mereka saat berada di lapangan.
"Saya tidak tahu pemain seperti apa yang nantinya akan main."
"Tapi menurut saya pemain terbaik akan bermain."
"Ada pemain timnas atau tidak ada pemain timnas, itu menurut saya tidak terlalu penting," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar