BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Lionel Messi di Timnas Argentina, Jorge Sampaoli, meminta maaf usai membuat hubungan Tim Tango dan Timnas Prancis semakin keruh.
Hubungan Timnas Argentina dan Timnas Prancis sedang memanas karena dugaan tindakan rasisme yang dilakukan Enzo Fernandez.
Enzo menyanyikan chant berbau rasis terhadap Timnas Prancis saat merayakan gelar juara Copa America 2024 Argentina.
Insiden tersebut terjadi di dalam bus tim dan terekam dalam siaran langsung akun Instagram pribadi Enzo.
Gelandang Chelsea itu sebenarnya bukan satu-satunya yang menyanyikan lagu bernada ofensif itu, tetapi juga para pemain Argentina lain yang berada di dalam bus.
Namun, karena kedapatan memimpin nyanyian tersebut, Enzo jadi pihak yang paling dikecam.
Aksinya itu mendapat kecaman Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Baca Juga: Usai Yamal, 1 Wonderkid Barcelona Lainnya Siap Guncang Olimpiade Paris 2024
FFF diketahui telah mengajukan aduan hukum atas nyanyian diskriminatif tersebut kepada FIFA dan PSSI-nya Argentina (AFA).
Enzo sebenarnya sudah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Meski begitu, kasus ini tetap bergulir dengan FIFA dikabarkan sudah mulai melakukan investigasi.
Hasil penyelidikan bakal menentukan sanksi apa yang akan diterima Enzo dan skuad Argentina.
Keputusan Prancis membawa masalah ini ke jalur hukum mendapat kritik dari gelandang Argentina, Leandro Paredes.
Paredes merasa kasus ini seharusnya tak perlu diperpanjang karena sang pemain sudah minta maaf.
Dia juga yakin Enzo tak bermaksud melakukan tindakan rasisme kepada Prancis.
Baca Juga: Klub Liga Arab Saudi Full Senyum, Liverpool Siap Lepas Virgil van Dijk
Jorge Sampaoli (Argentine coach): "France's performance at EURO 2024? Dembélé (former Barça player) plays like an autistic. He doesn't have the ability to make a team-mate shine, he only knows how to shine himself. Mbappé is a bit like that." pic.twitter.com/gM6OUbbDb0
— Barça Universal (@BarcaUniversal) July 21, 2024
Sementara itu, Wakil Presiden Argentina, memberikan komentar yang lebih pedas untuk Negeri Mode itu.
Dia menyinidr orang-orang Prancis munafik.
Di tengah situasi seperti ini, Jorge Sampaoli malah membuat pernyataan kontroversial saat berbicara soal pemain Prancis, Ousmane Dembele.
Dia menghina Dembele dengan menyebutnya sebagai pemain egois dan autis.
"Dia tidak punya kemampuan untuk membuat rekan setimnya bersinar," kata Sampaoli seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Dia hanya tahu bagaimana caranya bersinar sendiri."
"Dia benar-benar egoistis."
Baca Juga: Imbas Nyanyian Rasis Pemain Timnas Argentina, Messi Ikut Didamprat dan Disalahin
"Mbappe juga sedikit seperti itu," imbuhnya.
Gara-gara komentar tersebut, mantan pelatih Lionel Messi di Timnas Argentina itu pun dihujat.
Merespons kontroversi yang semakin luas, Sampaoli kemudian meminta maaf.
"Saya tidak pernah bermaksud merujuk pada autisme," ucap Sampaoli seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya meminta maaf kepada semua orang."
"Saya ingin berbicara tentang individualitas."
"Lebih dari sebelumnya, Anda harus berhati-hati dengan kata-kata yang digunakan," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com, Goal.com/en |
Komentar