BOLASPORT.COM - Juara dunia kelas atom submission grappling ONE Championship, Danielle Kelly, mengaku sempat menjadi korban perundungan di masa kecil.
Sang grappler asal Amerika Serikat itu kini telah mendunia khususnya setelah dia menjadi ratu submission grappling ONE Championship di divisi yang bergengsi.
Ketangguhan dan sifat pantang menyerah dalam menekuk lawannya di atas kanvas tak lepas dari pengalaman buruk yang diterima Kelly saat remaja.
Alhasil, dia harus menjadi kuat untuk mewujudkan mimpinya.
Mundur ke belakang, Kelly sempat berganti sekolah dua kali saat anak-anak. Yang pertama saat SD kelas 5 dan ketika berada di bangku SMU.
"Saya sempat dirundung saat masih kecil," kata Danielle Kelly.
"Di kelas 5 ada banyak anak yang telah kenal sejak lama. Kemudian saya pindah saat SMU dan kebanyakan anak sudah punya teman."
"Banyak anak sepantaran saya sudah punya teman dan mereka saling bersenang-senang sementara saya selalu khawatir dirundung," lanjutnya.
Namun, Kelly beruntung sempat dikenalkan pada Brazilian Jiu-Jitsu oleh mendiang ayahnya.
Dia pun menjadikan olahraga asal Brasil itu sebagai cara untuk meraih kepercayaan diri serta senjata untuk melawan perundungan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar