BOLASPORT.COM - Kepindahan Riccardo Calafiori ke Arsenal ibarat transfer bancakan yang sama-sama dirayakan tiga klub, yaitu Bologna, FC Basel, dan AS Roma.
Arsenal selangkah lagi mengamankan tanda tangan Riccardo Calafiori pada bursa transfer musim panas 2024.
Bek timnas Italia yang meroket di Euro 2024 telah menyetujui kontrak berdurasi lima tahun bersama The Gunners.
Di klub runner-up Liga Inggris 2023-2024, Calafiori bakal mendapatkan gaji sekira 4 juta euro per musim.
Arsenal merogoh kocek cukup dalam hingga total 50 juta euro (Rp882,7 miliar) guna memindahkan pemuda 22 tahun itu dari Bologna.
Dikutip dari laman Sky Sports, Tim Meriam London tinggal menyelesaikan detail finalisasi transfernya.
Adapun agenda tes medis Calafiori di London dijadwalkan bakal digelar pekan ini.
Transfer sang defender sedikit tersendat karena Arsenal juga harus menunggu hasil perundingan dengan Bologna dan pihak ketiga, FC Basel.
Klub elite Swiss merupakan pihak yang menjual Calafiori ke Bologna pada 2023.
Basel mempertahankan hak untuk mendapatkan 50 persen dari hasil penjualan Calafiori, sesuai kesepakatan yang mereka jalin ketika melegonya ke Bologna.
Menurut pakar mercato Italia, Gianluca Di Marzio, uang yang dibagi adalah harga transfer pokok saja (tidak termasuk bonus), yang mencapai 46 juta euro.
Akibat klausul penjualan (sell-on fee) tersebut, Basel dan Bologna akan sama-sama menerima 23 juta euro.
Sisa 4 juta euro dalam bentuk bonus cuma akan masuk kantong Bologna.
AS Roma Minta Kue
Selain dinikmati Bologna dan Basel, transfer bancakan Calafiori juga belakangan melibatkan AS Roma di dalamnya.
Roma ikut meminta jatah kue dari transfer alumni akademi mereka ini ke Arsenal.
Pada 2022, I Lupi melepas Calafiori ke Basel dengan harga cuma 2,5 juta euro.
Formula tersebut disertai klausul penjualan 40 persen jika Basel melego sang pemain ke klub lain.
Setahun kemudian, klausul tersebut aktif ketika Basel menjual Calafiori ke Bologna seharga 4 juta euro.
Maka pihak Roma mendapatkan komisi 1,6 juta euro dari transfer tersebut (40% dari 4 juta euro).
Pihak Basel merasa kewajiban mereka untuk memenuhi sell-on fee terhadap Calafiori selesai sampai di situ.
Ternyata, kubu Roma menganggap syarat tersebut masih berlaku jika Basel pun mendapat uang dari penjualan Calafiori ke klub berikutnya.
Walhasil, ketika Basel mengantongi 23 juta euro dari sebagian dana penjualan Calafiori oleh Bologna ke Arsenal, Roma tetap merasa berhak mendapatkan 40 persen di antaranya sebagai konsekuensi sell-on fee yang mereka terapkan dua tahun silam.
Akibatnya sesuai perhitungan tersebut, Roma akan kecipratan duit 9,2 juta euro dari transfer Calafiori ke Arsenal (40% dari 23 juta euro).
Dana setara 162,5 miliar rupiah itu jelas suntikan modal yang menggiurkan bagi Roma sebagai bekal bermanuver di bursa transfer, apalagi diperoleh tanpa harus melepas pemain di skuadnya.
Sementara itu, Basel berarti hanya akan meraup 13,8 juta euro setelah dipotong komisi buat Roma.
Pihak I Lupi diwartakan bakal memperjuangkan hak mereka ini melalui jalur hukum.
"Distribusi akhir dari penjualan Calafiori ke Arsenal adalah sebagai berikut: 27 juta euro untuk Bologna (transfer pokok 23 juta + bonus), 13,8 juta euro untuk Basel, dan 9,2 juta euro untuk Roma," tulis Di Marzio.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it, Gianlucadimarzio.com, SkySports.com |
Komentar