Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Cara Juara Dunia asal Jepang Olah Rasa Putus Asa Jadi Pelecut Semangat Setelah Senasib dengan Apriyani/Fadia

By Nestri Y - Selasa, 23 Juli 2024 | 13:15 WIB
Ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, saat tampil pada Indonesia Open 2024
BAY ISMOYO/AFP
Ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, saat tampil pada Indonesia Open 2024

BOLASPORT.COM - Ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, mengaku sempat putus asa saat tahu hasil undian Olimpiade Paris 2024 begitu sulit bagi mereka.

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara senasib dengan wakil Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, karena tergabung ke dalam grup yang susah.

Matsumoto/Nagara menjadi salah satu kompetitor Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.

Mereka sama-sama menghuni di Grup A, bersama pasangan nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China.

Persaingan bertambah sengit karena masih ada satu pasangan kuat lainnya yaitu Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia.

Mereka semua merupakan pasangan-pasangan yang pernah menghuni peringkat lima besar dunia sebelumnya.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Tahu Jonatan Christie Si Paling Rubber, Lakshya Sen Langsung Latihan Khusus Jalani Laga Karet

Matsumoto/Nagahara sendiri mengaku sempat lesu saat mengetahui hasil undian itu.

"Ya, saya langsung putus asa rasanya," kata Matsumoto sambil tertawa dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.

"Rasanya mustahil," tandasnya.

Namun, sebagaimana tipikal para pemain asal Jepang, tidak ada kata menyerah dalam kamus Juara Dunia 2018 dan 2019 tersebut.

Mendapatkan grup sulit sebisa mungkin dijadikan pelecut semangat bagi Matsumoto/Nagahara.

Karena dengan mengetahui lawan-lawan sulit itu, Matsumoto merasa dirinya dan Nagahara justru menjadi tidak lengah sejak awal.

"Kami berdua telah mempersiapkan diri dengan baik sejauh ini, jadi kami harus percaya pada hal itu dan berjuang dengan kemampuan terbaik kami di lapangan," kata Matsumoto.

"Saya pikir kami akan gugup, tetapi saya akan memasuki pertandingan tanpa memikirkan hal-hal lainnya."

"Kami akan fokus dengan tujuan kami, melakukan apa yang harus dilakukan. Saya berharap kami dapat menerapkan permainan yang sesuati kami inginkan," ucapnya lagi.

Sementara, Nagahara lebih termotivasi dari kesempatan kedua yang dia dapatkan.

Maklum, dalam debut mereka pada Olimpiade Tokyo 2020, menjadi tuan rumah dan salah satu favorit, mereka justru kandas sebelum laga perebutan medali.

"Saya sudah sampai sejauh ini di Paris untuk mengobati kekecewaan yang terjadi di Olimpiade Tokyo," kata Nagahara.

"Jadi, tugas pertama saya sekarang adalah menuntaskan semuanya dan kembali ke Jepang (dengan hasil bagus)."

"Saya ingin bertanding di Olimpiade ini dengan sepenuhnya menikmati pertandingan."

"Lawan-lawan kami jelas sangat kuat, jadi kami juga ingin memberikan penampilan yang bagus sejak laga pertama fase grup."

"Sehingga, kami pun dapat memberikan aksi yang menarik dan seru untuk ditonton," ucap pemain berusia 28 tahun tersebut.

Matsumoto/Nagahra saat ini merupakan ganda putri peringkat enam dunia.

Mereka menjadi yang amunisi terbaik Jepang berikutnya setelah Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang berperingkat 4.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Matsumoto/Nagahara gagal memberikan hasil terbaik setelah kandas dari Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) di perempat final.

Kekalahan mereka begitu menyesakkan karena terjadi setelah adu setting pada rubber game di mana skor akhirnya adalah 14-21, 21-14, 26-28.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Masuk Grup Neraka yang Dihuni Apriyani/Fadia, Hawa Ketar-ketir Pasangan Nomor 1 Dunia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : badspi.jp
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X