BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, memuji striker Garuda Nusantara, Jens Raven, yang tampil tidak egois dalam laga melawan Timor Leste.
Timnas U-19 Indonesia menang 6-2 dalam laga terakhir Grup A ASEAN Cup U-19 2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/7/2024).
Dalam laga ini, beberapa pemain mendapatan sorotan, salah satunya Jens Raven.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda ini berhasil menunjukkan kualitasnya.
Pemain FC Dordrecht U-21 tersebut berhasil mencetak dua gol dan satu assist buat Timnas U-19 Indonesia saat melawan Timor Leste.
Namun, dia mendapatkan sorotan bukan hanya karena dua gol yang berhasil dicetaknya.
Raven menjadi perbincangan publik karena menjadi striker yang tak egois.
Hal ini karena saat memiliki kesempatan untuk mencetak gol, Jens Raven justru memilih memberikan umpan ke Arkhan Kaka.
Padahal, saat itu pemain berusia 18 tahun tersebut memiliki kesempatan untuk mencetak hattrick.
Peluang mencetak hattrick itu ada pada menit ke-53 saat dia sudah berada di depan gawang Timor Leste.
Namun, Raven memberikan bola kepada Arkhan Kaka yang lebih bebas tanpa pengawalan pemain lawan sehingga sang rekan setim bisa mencetak gol.
Setelah penampilan ini, Indra Sjafri memuji pemain keturunan tersebut.
Menurutnya, Jens Raven telah menunjukkan kualitasnya dengan baik.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Jens Raven Kejar 2 Bek Gacor Timnas U-19 Indonesia
Indra Sjafri mengungkapkan bahwa Jens bisa tampil bagus juga karena tim pelatih memberikan kesempatan kepada dia untuk bisa beradaptasi dengan tim.
Setelah proses secara bertahap itu, akhirnya dia berhasil menunjukkan kualitas sebagai striker yang bagus.
“Seusai dengan rencana kami untuk Jens tampil di Timnas U-19 ini, kami betul-betul memberikan kesempatan kepada dia secara bertahap,” ujar Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/7/2024).
“Dari awal kami sudah berbicara dengan Jens soal alasannya dia perlu beradaptasi,” ucapnya.
“Untuk itu, di pertandingan pertama kami kasih 15-20 menit, setelah itu kemarin meawan Kamboja 45 menit, dan hari ini dia bermain penuh.”
Mantan pelatih Bali United itu menilai bahwa Jens Raven menunjukkan progres yang bagus dalam tiga pertandingan ini.
Dia berhasil mencetak tiga gol dari tiga pertandingan.
Dua gol saat melawan Timor Leste dan satu gol lagi saat dia melakukan debut bersama Timnas U-19 Indonesia melawan Filipina pada 19 Juli lalu.
Sementara itu, mengenai Jens Raven yang rela memberikan bola kepada Arkhan Kaka meski dia memiliki peluang, Indra Sjafri menilai bahwa pemain bertinggi badan 1,89 meter tersebut memang tak egois.
Dia setuju bahwa Raven memang tampil tak egois meski memiliki peluang mencetak hattrick.
Pelatih berusia 61 tahun tersebut mengatakan bahwa sebenarnya para pemain Timnas U-19 Indonesia saat ini kompak.
Semua pemain saling bahu-membahu agar Garuda Nusantara bisa mencetak gol dan sikap ini telah ditunjukkan oleh para pemain.
Menurut Indra, saat ini Raven memberikan peluang gol kepada Kaka, dan hal seperti itu sebelumnya juga terjadi saat dia menjalani debutnya.
Saat Jens Raven melakoni debutnya, dia berhasil mencetak gol setelah menerima umpan dari Rizki Afrisal yang tampil tidak egois dalam laga melawan Filipina.
Indra memuji progres Raven ini dan dia mengaku bahwa pemain seperti itu yang memang dicari agar Timnas U-19 Indonesia bisa lebih bagus ke depannya.
“Ada progres positif dari Jens, mungkin tadi katanya tidak egois dan saya setuju,” kata Indra Sjafri.
“Saat dia bikin gol pertama di Tim Nasional juga karena tidak egoisnya Afrisal,” jelasnya.
“Tentu hal itu yang kami mau. Di semifinal kami akan benar-benar berhitung siapa skuad terbaik dan cara bermainnya seperti apa nanti yang akan kami lakukan. Tentu menunggu lawannya siapa,” tuturnya.
Timnas U-19 Indonesia memang masih menunggu siapa yang akan menjadi lawan di semifinal nanti.
Tim Merah Putih bisa melawan juara grup atau runner-up Grup C.
Kemungkinan lawan mereka adalah Thailand dan Malaysia yang masih bersaing di laga terakhir nantinya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar